ZARA Rilis Koleksi Lawas dari Tahun 90-an, Harganya Capai Jutaan

Jum'at, 16 Oktober 2020 | 15:34 WIB
ZARA Rilis Koleksi Lawas dari Tahun 90-an, Harganya Capai Jutaan
Ilustrasi brand fashion kenamaan, Zara. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pecinta mode pasti sudah tak asing dengan retailer pakaian Zara. Belum lama ini, perusahaan asal Spanyol tersebut memutuskan untuk meluncurkan ulang koleksi produk lawas mereka.

Melansir Daily Mail, Zara merilis 17 koleksi berbeda yang berasal dari rentang waktu 1996 hingga 2012.

Koleksi yang dinamai Archieve Collection ini juga telah didesain ulang agar gayanya sesuai dengan tren terkini. Tidak hanya itu, harga per pakaian jauh lebih mahal.

Sebagai contoh, sepotong kemeja dihargai 26 poundsterling atau Rp 495 ribu. Sementara, gaun hitam yang dulu diiklankan Kate Moss dibanderol 90 poundsterling atau Rp 1,7 juta.

Baca Juga: Tanda Kekurangan Vitamin B12 Bisa Dilihat Saat Mengenakan Pakaian Dalam

Tidak hanya itu, ada pula mantel panjang yang dihargai 160 poundsterling atau mencapai Rp 3 juta.

Tak cuma harga yang lebih mahal, Zara juga menggunakan foto-foto lama untuk mengiklankan koleksi pakaian lawas ini.

Zara Rilis Koleksi Lawas, Harganya Jutaan (instagram.com/zara)
Zara Rilis Koleksi Lawas, Harganya Jutaan (instagram.com/zara)

Selain Kate Moss, supermodel Stella Tennant dan Amber Valetta juga pernah berpose untuk koleksi lama Zara, seperti jas hingga rok kulit.

"Untuk menghidupkan kembali produk Zara dari dekade lalu, koleksi pakaian yang didesain ulang kembali ditunjukkan lewat foto-foto yang sudah dipilih, dan dibuat lebih modern," ungkap juru bicara Zara.

Zara sendiri sebelumnya dikenal sebagai salah satu retailer favorit Kate Middleton dan Ratu Letizia. Zara pertama dibuka pada tahun 1975.

Baca Juga: Brand Pakaian Dalam Cari Orang untuk Malas-malasan, Dibayar Rp 7,3 Juta

Zara Rilis Koleksi Lawas, Harganya Jutaan (instagram.com/zara)
Zara Rilis Koleksi Lawas, Harganya Jutaan (instagram.com/zara)

Koleksi terbaru "Archieve Collection" ini juga diluncurkan dalam rangka membantu Zara mengatasi krisis akibat pandemi virus corona.

Sebelumnya, perusahaan induk Zara yaitu Inditex telah mengumumkan bahwa sebanyak 1.200 outlet Zara akan ditutup.

Penutupan ini diperkirakan akan berdampak pada outlet di Eropa dan Asia, sementara Zara lebih berfokus pada toko online.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI