Kurangi Sampah Makanan, Masyarakat Diajak Lakukan Gerakan Makan Tanpa Sisa

Jum'at, 16 Oktober 2020 | 13:34 WIB
Kurangi Sampah Makanan, Masyarakat Diajak Lakukan Gerakan Makan Tanpa Sisa
Ilustrasi sampah makanan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Economist Intelligence Unit melakukan penilaian ketahanan pangan (Food Sustainability Index 2018) dan menemukan bahwa Indonesia menjadi negara berkembang penghasil sampah makanan tertinggi, menyumbang sekitar 300 kg sampah makanan per orang setiap tahunnya.

Bank DBS Indonesia bersama TEDxJakarta menyuarakan gerakan #MakanTanpaSisa dalam kampanye “Towards Zero Food Waste” dengan tujuan untuk membangun masa depan yang lebih baik dalam komitmen menuju dunia tanpa karbon.

Founder dan CEO Garda Pangan, Eva Bachtiar, mengatakan misi ini baik dilakukan untuk mengurangi permasalahan sampah yang selama ini berat di Indonesia. Sebab, masih banyak masyarakat yang kurang menyadari bahayanya membuang sampah makanan.

“Kami mencermati kebiasaan pembuangan makanan ini di masyarakat, dan akhirnya kami merespon untuk melakukan redistribusi makanan berlebih yang berpotensi terbuang,” ujar Eva dalam keterangannya pada rilis yang diterima Suara.com, Jumat (16/10/2020).

Baca Juga: Indonesia Hasilkan Sampah Makanan 13 Juta Ton per Tahun

Sementara, Executive Director, Head of Group Strategic Marketing Communication PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika, menambahkan pihaknya membuat gerakan ini karena sangat berkomitmen untuk melakukan misi ‘Recycle more, Waste less’ dengan mengajak masyarakat.

“Semoga gerakan ini diharapkan bisa dan mampu meningkatkan kepedulian terhadap sampah makanan sekaligus bisa dapat berdonasi, sehingga Indonesia yang lebih berkelanjutan menjadi lebih baik,” jelasnya.

Mona menerangkan, gerakan #MakanTanpaSisa yang membantu mengurangi sampah makanan memiliki tiga cara mudah. Pertama adalah dengan melakukan “Watch to Donate”; menyaksikan video edukatif tentang gerakan #MakanTanpaSisa dan membagikan video tersebut untuk mengumpulkan 10 juta views.

Kedua, mengabadikan dan mengunggah foto piring saat sebelum dan sesudah makan atau usaha lainnya untuk mengurangi sampah makanan ke media sosial Instagram sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Ketiga, memberikan kontribusi melalui program “Buy 1 Meal to Give 1 Meal” yaitu membeli single meal di aplikasi Yummy Box menggunakan kartu kredit digibank untuk memberikan donasi satu kotak makan bernutrisi.

Baca Juga: Kurangi Sampah Makanan Saat Pandemi, Ini 8 Hal yang Bisa Anda Lakukan

“Semua challenge itu akan menjadi sebuah donasi berupa sembako dan makanan siap saji untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami juga telah mendistribusikan sekitar 70.000 paket sembako dan makanan siap saji yang disalurkan melalui Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) dan Foodbank of Indonesia (FOI),” tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI