Miris! 14 Bulan Koma, Remaja Ini Meninggal karena Operasi Implan Payudara

Jum'at, 16 Oktober 2020 | 07:05 WIB
Miris! 14 Bulan Koma, Remaja Ini Meninggal karena Operasi Implan Payudara
Koma 14 Bulan, Remaja Ini Meninggal karena Implan Payudara (instagram.com/emmxlyn)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prosedur operasi plastik seperti implan payudara mungkin tidak lagi asing dilakukan. Namun, bukan berarti operasi plastik bebas dari risiko.

Emmalyn Nguyen adalah seorang remaja 19 tahun yang meninggal pada 4 Oktober lalu setelah 14 bulan koma. Emmalyn tidak pernah bangun setelah melakukan operasi implan payudara.

Melansir laman Dailymail, remaja asal Colorado tersebut melakukan operasi plastik pada 1 Agustus 2019 lalu di Colorado Aesthetic and Plastic Surgery.

Saat itu, Emmalyn yang berusia 18 tahun sudah menerima anestesi. Namun, masalah medis terjadi saat Emmalyn ditinggalkan selama 15 menit lamanya.

Seorang perawat lantas menemukan Emmalyn dengan tubuh membiru. Namun, Emmalyn dibiarkan tetap berada dalam kondisi tersebut selama 5,5 jam sebelum memanggil unit gawat darurat.

Selama lima jam tersebut, ibu Emmalyn juga dibiarkan tidak mengetahui kondisi anaknya. Sebaliknya, dokter berkata bahwa Emmalyn mungkin butuh waktu lama untuk bangun karena masih muda.

Koma 14 Bulan, Remaja Ini Meninggal karena Implan Payudara (instagram.com/emmxlyn)
Koma 14 Bulan, Remaja Ini Meninggal karena Implan Payudara (instagram.com/emmxlyn)

Menurut orangtua Emmalyn, remaja tersebut ingin melakukan implan payudara setelah lulus SMA demi meningkatkan rasa percaya diri.

Emmalyn bahkan sudah menabung biaya sebesar USD 6.000 atau sekitar RP 88,4 juta untuk operasi. Dia juga dinyatakan dalam kondisi sehat.

Menurut pengacara keluarga Emmalyn, petugas medis lantas mencoba melakukan CPR. Namun, gadis 19 tahun itu tetap tidak sadar dan berada dalam kondisi vegetatif.

Baca Juga: Ngilu! Payudara Wanita Ini Berlubang dan Bernanah akibat Oplas Gagal

Dalam kondisi tersebut, Emmalyn tidak lagi bisa berjalan, berbicara, atau makan. Remaja ini lantas dipindahkan ke rumah perawatan dan harus makan serta bernapas lewat selang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI