Plasma Darah Kaya Trombosit Bisa Atasi Masalah Kebotakan

Risna Halidi Suara.Com
Kamis, 15 Oktober 2020 | 15:18 WIB
Plasma Darah Kaya Trombosit Bisa Atasi Masalah Kebotakan
Ilustrasi kebotakan pada lelaki. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terapi Platelet-Rich Plasma atau PRP tak hanya bisa dilakukan pada area wajah tetapi juga kulit kepala untuk mengatasi masalah kebotakan.

PRP atau plasma darah kaya trombosit merupakan terapi darah yang merangsang proses regenerasi jaringan, berfungsi dalam menyembuhkan atau memberbaiki jaringan yang rusak.

Dikatakan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Endi Novianto, SpKK (K), FINSDV, FAADV,  terapi darah PRP bersifat individual dan bisa menjadi treatment yang aman untuk diri sendiri.

"Berapa banyak trombosit yang diakui sebagai PRP? Trombosit normalnya 150.000-400.000 dalam darah per mikroliter. PRP jumlahnya 1 juta per mikroliter," jelas dia seperti yang Suara.com kutip di Antara, Kamis (15/10/2020).

Luka yang disuntikkan dengan PRP akan lebih cepat sembuh ketimbang yang tidak mendapatkannya. Hal serupa juga berlaku pada kulit kepala termasuk untuk masalah rambut rontok.

"Ketika disuntikkan untuk kulit kepala, rambut yang tadinya berada dalam fase istirahat, kembali tumbuh, seakan diberi pupuk," ujar staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Faktor pertumbuhan yang dikeluarkan PRP akan merangsang folikel rambut, menstimulasi sel punca, mendorong tumbuhnya rambut baru sehingga lebih tebal, sehat dan rapat.

Cara kerja terapi PRP untuk masalah kebotokan adalah, sarah dari pasien akan diambil, lalu dimasukkan ke dalam tabung khusus. Tabung itu diproses secara sentrifugasi untuk memisahkan bagian-bagian seperti sel darah merah, sel darah putih dan trombosit (platelet), plasma dan serum.

PRP yang porsinya hanya sedikit, kemudian diaplikasikan dalam terapi. Dengan zat activator spesial, PRP menjadi lebih optimal di mana 80 persen faktor pertumbuhan keluar dalam 10 menit pertama.

Baca Juga: Proses Penuaan, Apakah Uban Juga Tumbuh di Area Kemaluan?

"Dalam waktu satu jam, 95 persen faktor pertumbuhan keluar. PRP kalau dibiarkan bisa bertahan delapan jam," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI