Suara.com - Tingkat antusias siswa-siswi untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri selama pandemi Covid-19 masih terus meningkat. Hal ini dilihat dari angka kelulusan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebesar 23.87 persen.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih mengatakan, jumlah pendaftar UTBK SBMPTN tahun ini sebanyak 702.420 peserta dan dinyatakan lulus SBMPTN 167.653 peserta.
"Kelulusan siswa yang diterima di PTN tahun ini meningkat dari angka 21.45% tahun 2019 menjadi 23.87% di tahun 2020, ini membuktikan pandemi bukan penghalang," ujar Nasih dalam keterangannya pada rilis yang diterima Suara.com, Rabu (14/10/2020).
Terkait kondisi pandemi, banyak juga aplikasi belajar online yang menyediakan soal-soal ujian SBMPTN dan ini menjadi solusi terkini, mengingat siswa dan siswi hanya dianjurkan belajar di rumah saja.
Baca Juga: Gubernur Sutarmidji Minta Semua Sekolah di Kalbar Kembali Ditutup!
Salah satu penyedia aplikasi belajar online, Quipper misalnya, baru saja melakukan survei kepada seluruh pengguna khususnya siswa Kelas 12 guna mengetahui pencapaian tujuan belajar mereka, khususnya tingkat kelulusan mereka ke PTN.
Tim internal Quipper melihat terjadinya peningkatan aktivitas di dalam platform belajar Quipper pada Mei-Juli 2020. Peningkatan aktivitas mereka melakukan aktivitas menjawab latihan soal sebesar 79% dan menonton video soal sebesar 24%.
Tren yang sama juga terlihat pada layanan Quipper Video Masterclass yang memiliki fitur interaktif dimana siswa dapat bertanya langsung kepada Tutor dan Coach khusus yang menemani proses belajar mereka selama mempersiapkan UTBK.
Business Development Manager Quipper Indonesia, Ruth Ayu Hapsari mengatakan siswa yang menggunakan layanan Masterclass ini terbukti dua kali lipat lebih aktif dibandingkan siswa yang menggunakan layanan Quipper Video reguler selama masa persiapan ujian.
"Pada layanan Quipper Video Masterclass terdapat keaktifan siswa bertanya melalui chat kepada Tutor setiap minggunya sebesar 40%, dan mata pelajaran yang paling banyak ditanyakan adalah Matematika dan Bahasa Inggris," kata Ayu.
Baca Juga: SDN Murung Sari 5 Jadi Sekolah Protokol COVID-19 di Hulu Sungai Utara
Dia meyakini bahwa persiapan ujian secara online dapat menjadi salah satu alternatif yang efektif. Namun, perlu ditekankan juga usaha dan waktu yang perlu dialokasikan oleh siswa dalam belajar online demi mencapai prestasi akademik para siswa.
Sementara, dari hasil survei berlangsung sejak 15 Agustus 2020 hingga awal bulan September, tercatat lebih dari 3.500 siswa Kelas 12 mengikuti survei ini, sebesar 58% siswa kelas 12 pengguna Quipper dinyatakan lolos ke PTN melalui jalur SBMPTN.
Selain itu, bahkan dari hasil survei tersebut juga mencatat lebih dari setengah pengguna Quipper yang lolos ke PTN ini diterima di PTN ternama dan favorit atau yang termasuk dalam PTN Klaster 1 dan 2.
Salah satu pengguna aplikasi belajar online Quipper, Kevin Agriva Ginting mengaku dirinya lolos masuk PTN melalui jalur SBMPTN ini berkat belajar melalui aplikasi online yang tengah digandrungi kalangan pelajar.
Menurut siswa SMAN 1 Kabanjahe Sumatera Utara itu bahwa segala persiapan dengan belajar online yang selama ini dilakukannya tidaklah sia-sia, sehingga berhasil diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) Fakultas Ilmu & Teknologi Kebumian.
"Walaupun sedang pandemi membuat saya tak menyerah dan putus asa. Saya mengikuti persiapan SBMPTN dari Quipper dan memang terbukti progress nya, dan hasilnya saya dapat diterima di ITB," pungkasnya.