Suara.com - Hubungan seks bukan satu-satunya cara untuk membangun keintiman dengan pasangan. Ada banyak cara lain yang bisa dilakukan.
Melansir Elite Daily, pakar keintiman Allana Pratt mengatakan, "Menjadi intim adalah tentang menjadi nyata, rentan, transparan, jujur, dan sangat mencintai."
"Ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan seks, tapi bisa termasuk seks. Seks penetrasi adalah bagian dari keintiman, namun tidak diharuskan memiliki hubungan yang dalam dan bermakna atau kepuasan orgasme."
Jika Anda ingin merasa lebih dekat dengan pasangan tanpa seks penetrasi, berikut beberapa tips dari para ahli.
Baca Juga: Viral! Bocah SD Bikin Konten Tirukan Adegan Dewasa di TikTok, Publik Murka
Gunakan waktumu
Pelatih keintiman dan seks Irene Fehr mengatakan, jika Anda ingin benar-benar merasakan koneksi dengan pasangan, langkah pertama adalah meluangkan waktu khusus untuknya.
Menurut Fehr, seks penetrasi justru bisa menghalangi pasangan merasakan keintiman. Hal itu misalnya karena terburu-buru mencapai orgasme sehingga malah tidak memiliki waktu untuk merasa terhubung sepenuhnya.
"Anda bisa memperhatikan respons tubuh terhadap sentuhan dan bagaimana kesenangan memengaruhi Anda. Itu sendiri sangat rentan dan intim," kata Fehr.
Saling mengeksplorasi
Baca Juga: Video Panas Mahasiswa Kupang Hubungan Intim saat Kuliah Online di Zoom
Fehr menyarankan untuk menjelajahi setiap bagian tubuh melalui sentuhan, bisa dengan pijatan atau cara lainnya.
"Anda memiliki ratusan kombinasi cara yang berbeda untuk meningkatkan kesenangan dan keintiman emosional dan membiarkan pasangan Anda masuk untuk melihat apa yang terasa baik bagi Anda," kata dia.
Berkomunikasi secara terbuka satu sama lain
Fehr menyebut komunikasi adalah hal terpenting dalam membangun keintiman. Bicarakan apapun tentang Anda maupun pasangan sambil berpelukan di ranjang.
"Anda bisa membiarkan pasangan Anda melihat pikiran, fantasi, dan pengalaman apa yang sebenarnya Anda miliki," kata dia.
"Bagikan apa yang Anda suka tentang sentuhan satu sama lain, bagaimana rasanya hal itu bagimu, dan apa yang lebih Anda inginkan. Hal ini dapat membuat Anda merasa lebih terbuka satu sama lain dan bisa memperdalam kesenangan setelah tersentuh di bagian yang Anda gambarkan."
Intinya, Pratt mengatakan, keintiman bukan hanya tentang penetrasi. Itu adalah proses untuk saling memahami keinginan dan kesenangan masing-masing.
"Ini tentang keingintahuan yang tidak menghakimi, tentang menemukan siapa Anda di hadapan seseorang yang Anda cintai, tentang berbagi ekspresi unik Anda dan menerima ekspresi mereka," tuturnya.