Sulit Mandiri Secara Finansial, Ini Kesalahan Umum yang Dilakukan Milenial

Rabu, 14 Oktober 2020 | 18:17 WIB
Sulit Mandiri Secara Finansial, Ini Kesalahan Umum yang Dilakukan Milenial
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Generasi milenial sering dianggap sulit untuk mencapai kemandirian finansial. Hal ini, kata Konsultan Keuangan -- Prita Ghozie, tidak lepas dari beberapa kesalahan yang sering mereka lakukan dalam hal finansial.

Padahal, jika mereka bisa lebih berkomitmen dan tidak sembarangan ketika mengambil keputusan tentang uang, milenial dianggap bisa merdeka secara finansial.

Lantas apa saja sih kesalahan-kesalahan tersebut? Inilah daftar yang disebutkan oleh Prita yang juga menjabat sebagai CEO & Co-Founder ZAP Finance, dalam jumpa pers virtual bersama Tokopedia, Rabu (14/10/2020) di Jakarta.

1. Rela berhutang untuk hal-hal yang tidak esensial
Kesalahan pertama kata Prita, milenial lebih memilih menyicil untuk membeli keperluan yang tidak esensial. Padahal sebenarnya, jika mau lebih sabar, mereka bisa membelinya tanpa menyicil. "Seperti hal yang bisa ditunda atau ditabung dulu, kaya ganti HP atau beli ring light karena muka kalau zoom keliatan kusam, pada akhirnya nyicil atau kredit," jelasnya.

Baca Juga: Kemenkes Sorot Gaya Hidup Tak Sehat pada Generasi Milenial

2. Tidak menyisihkan dana darurat
Mereka selalu berpikir bahwa hidup mereka selalu berjalan baik, sesuai keinginanan dan terlalu indah untuk 'dirusak' memikirkan dana darurat. "Yang penting my life is beautiful. Sampai tiba-tiba pandemi datang, akhirnya mereka keteteran," ungkap wanita berhijab ini.

3. Menunda investasi
Kebiasaan milenial yang konsumtif, memilih untuk berlibur dan bersenang-senang membuat mereka berpikir bahwa investasi tidaklah penting. Padahal investasi adalah salah satu hal penting untuk masa depan.

"Yang namanya investasi nggak akan ada ruginya. Mau dipakai sekarang-sekarang atau nanti-nanti, investasi pasti menguntungkan," lanjutnya.

"Jangan berharap pada side job. Kalau ngga punya me time, iya sih uang bertambah, tapi karena overload kerjaannya, jadi malah sakit. Keluar uang lagi. Jadi berantakan semuanya," tambah Prita lagi.

4. Terlalu sering belanja
Salah satu yang membuat milenial susah untuk menabung adalah berbelanja. Prita mengatakan tak ada yang salah dengan berbelanja, asal pengeluaran yang kita lakukan tepat dan seimbang.

Baca Juga: Waspada! Penipuan di Institusi Finansial Indonesia Akan Marak Terjadi

"Taruh apa-apa disatu rekening ga misah. Jajan yang tebel-tebel, tapi nabung tipis-tipis," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI