Infografis
Suara.com - Aneka macam lowongan pekerjaan kini dapat ditemukan dengan mudah di Internet. Belakangan, lowongan pekerjaan sebagai tester pakaian pun sering bermunculan.
Salah satu perusahaan yang membuka lowongan sebagai tester tersebut adalah brand pakaian dalam asal Belanda, Pockies.
Melansir laman Insider, perusahaan Pockies membuka lowongan kerja bagi mereka yang mau bersantai seharian dengan menggunakan boxer saja.
Pockies akan meminta kandidat terpilih untuk bermalas-malasan di sofa selama lima jam penuh. Tempat dan hari tidak ditentukan, tapi aktivitas tersebut harus dijalankan dari pukul 1 siang hingga 6 sore.
Baca Juga: Ketahui 10 Jenis Bra Wanita, Model Seksi Belum Tentu Nyaman
Dalam laman website resmi mereka, Pockies menyebutkan beberapa syarat seperti berumur 18 tahun atau lebih, tidak punya ambisi, bisa tertidur 10 kali dalam sehari, dan mencintai TV.
Pockies juga ingin partisipan yang sering terlambat dan tidak punya inisiatif. Selain itu, mereka yang mendaftar harus tidur paling tidak sepertiga dari waktu tes.
Nantinya, Pockies akan membayar gaji sebesar USD 500 atau hampir Rp7,3 juta. Sebagai tambahan, peserta terpilih juga akan diberikan persediaan boxer Pockies untuk seminggu serta aneka makanan dan camilan.
Setelah periode tes selesai, partisipan akan diminta mengisi kuesioner soal seberapa nyamannya boxer Pockies untuk bersantai.
Sayangnya, lowongan pekerjaan ini dikhususkan bagi warga negara Amerika Serikat saja. Sebab, perusahaan pakaian dalam asal Belanda itu ingin lebih memahami standar kenyamanan boxer di Amerika Serikat.
Baca Juga: Perusahaan Cari Pasangan untuk Tester Lingerie, Gajinya Rp600 Ribu per Jam
"Bagi kami, menarik melihat apa yang orang-orang Amerika pikirkan soal Pockies. Selain itu, kami butuh peserta yang sangat malas. Itu akan memberikan hasil yang baik," ujar kepala human Pockies, Pip Giesberts.
Ini bukan pertama kalinya brand pakaian menawarkan bayaran mahal bagi mereka yang mau menjadi tester.
Sebelumnya, perusahaan lingerie asal Prancis bernama Pour Moi siap membayar Rp600 ribu per jam bagi pasangan yang mau menjadi tester.
