90% Wisatawan Domestik Hemat Bujet Traveling saat Pandemi Covid-19

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 14 Oktober 2020 | 11:55 WIB
90% Wisatawan Domestik Hemat Bujet Traveling saat Pandemi Covid-19
Ilustrasi Penurunan penggunaan moda transportasi umum yang dipilih wisatawan saat pandemi Covid-19.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penumpang Pelayaran di Pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Balikpapan, dan Makassar Anjlok

Terjadi penurunan yang cukup tajam pada angka kedatangan penumpang pelayaran di beberapa pelabuhan utama di Indonesia yaitu Pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Balikpapan, dan Makassar selama pandemi Covid-19.
Terjadi penurunan yang cukup tajam pada angka kedatangan penumpang pelayaran di beberapa pelabuhan utama di Indonesia yaitu Pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Balikpapan, dan Makassar selama pandemi Covid-19.

Berdasarkan grafik di atas terlihat terjadi penurunan yang cukup tajam pada angka kedatangan penumpang pelayaran di beberapa pelabuhan utama di Indonesia yaitu Pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Balikpapan, dan Makassar.

Pada Mei 2020 tercatat penurunan yang paling dalam dengan persentase rata-rata di kisaran -98,52% jika dibandingkan dengan bulan Desember 2019.

Tingkat Penghunian Kamar pada Hotel Bintang Turun

Baca Juga: Hotel Ini Tawarkan Office Space Mulai dari Rp 200 Ribu Per Hari, Tertarik?

Tingkat penghunian kamar pada hotelbintang mengalami penurunan.
Tingkat penghunian kamar pada hotelbintang mengalami penurunan.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juni 2020 mencapai rata-rata 19,70% atau sudah turun 39,69 poin sejak Desember 2019.

Pandemi Covid-19 sendiri sudah mengakibatkan penurunan paling dalam pada April 2020, di mana TPK hanya tercatat rata rata 12,67% atau sudah turun 46,72 poin dari Desember 2019.

Sebanyak 90% Wisatawan Domestik Hemat Pengeluaran Transportasi, 40% Hemat Pengeluaran Akomodasi

Data-data di atas menunjukkan terjadinya pelemahan pada industri pariwisata di Indonesia. Namun, jika ditinjau dari sisi lain, secara tidak langsung data-data tersebut juga menunjukkan bahwa wisatawan domestik sudah melakukan penghematan biaya travelling cukup besar di masa pandemi.

Menurut data Statistik Wisatawan Nusantara dari Badan Pusat Statistik 2018, wisatawan domestik menghabiskan rata-rata Rp 959.100 per perjalanan wisata.
Menurut data Statistik Wisatawan Nusantara dari Badan Pusat Statistik 2018, wisatawan domestik menghabiskan rata-rata Rp 959.100 per perjalanan wisata.

Menurut data Statistik Wisatawan Nusantara dari Badan Pusat Statistik 2018, wisatawan domestik menghabiskan rata-rata Rp 959.100 per perjalanan wisata.

Baca Juga: Liburan di Akhir Pekan, Ragunan Sediakan Layanan Wisata Virtual

Dengan memperhitungkan inflasi transportasi dan rekreasi tahunan, diketahui pada 2020 ini, wisatawan domestik menghabiskan rata-rata Rp 980,943 per perjalanan wisata.

Kesimpulan sederhana yang bisa diambil, di masa pandemi ini, 90% wisatawan domestik berhemat lantaran tidak membuat pengeluaran transportasi untuk travelling. Di saat yang sama, hampir 40% wisatawan domestik menghemat pengeluaran akomodasi.

Akan sangat bijak jika dana yang tak terpakai itu dialokasikan untuk sesuatu yang bermanfaat bagi kesehatan kondisi finansial pribadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI