Suara.com - Pengguna media sosial sama halnya dengan para pencadu narkoba. Perbandingan yang berani itu disampaikan istri dari Pangeran Harry, Meghan Markle, dalam acara Fortune's Most Powerful Women Next Gen Virtual Summit pada Selasa (13/10/2020).
"Orang yang kecanduan narkoba disebut pengguna, dan begitu juga dengan orang yang ada di media sosial juga disebut pengguna," Kata Meghan, mengutip Dailymail, Rabu (14/10/2020).
Meghan menyamakan pengguna media sosial dengan pencandu narkoba, karena di media sosial membuat banyak orang terobsesi dan menurutnya ini tidak sehat.
"Saya melihat banyak orang terobsesi di media sosial, dan seolah itu sudah menjadi budaya kita sehari-hari sehingga itu membuat orang kecanduan," tutur Meghan.
Baca Juga: Pidato Meghan Markle Dinilai Oleh Ahli Bahasa Tubuh, Apa Katanya?
Perempuan kelahiran Amerika Serikat itu juga meyakini jika media sosial punya dampak dan akibat selayaknya kecanduan narkoba. Ibu satu anak itu juga mengaku, sudah lama ia tidak bermain atau berada di media sosial.
Padahal sebelumnya, ia sempat membuat akun resmi Sussex Royal di Instagram, yang mengabadikan momennya bersama Pangeran Harry, sebelum akhirnya ia dan suami mengundurkan diri dari anggota kerajaan Inggris
Tidak hanya itu, sebelum menikah dan bertemu Pangeran Harry, Meghan juga kedapatan mengabadikan beberapa momen dan mengelola akun media sosial pribadi miliknya.
Bahkan ia sering menggunakan media sosialnya itu untuk promosi pekerjaanya sebagai aktris. Sampai akhirnya pada 2018, Meghan menutup akun media sosialnya setelah mengumumkan pertunangannya dengan Pangeran Harry.
Padahal saat itu ia memiliki 1,9 juta pengikut di Instagram, bahkan ia juga memiliki akun Facebook dan Twitter resmi, meski keduanya juga ditutup bersaman setelah ia bertunangan.
Baca Juga: 7 Rahasia Cantik Kulit Kate Middleton, Meghan Markle, dan Ratu Elizabeth