Suara.com - Indonesia terancam memasuki jurang resesi akibat pandemi Covid-19. Ini artinya, perekonomian dalam kondisi tidak stabil dan banyak orang yang terancam mengalami PHK atau pemutusan hubungan kerja.
Kalau sudah seperti ini, sangat tidak disarankan untuk berleha-leha dan berperilaku menghambur-hamburkan uang alias boros.
Berikut ini adalah lima kegiatan yang tanpa disadari dianggap sebagai pemborosan terbesar yang biasa dilakukan manusia urban seperti yang telah dikutip Suara.com dari Money Crashers.
1. Biaya kopi
Tren kopi tidak hanya melanda Indonesia, tapi juga seluruh dunia. Ini karena kehadiran mesin pembuat kopi otomatis yang bisa membuat kopi dengan rasa dan bahan yang mereka suka, sehingga selera setiap orang bisa terpenuhi.
Baca Juga: 10 Tahapan Skincare ala Artis Korea Bikin Boros, Begini Saran Dokter
Tapi daripada membeli biaya kopi per hari yang bisa mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu, lebih baik membuatnya sendiri dengan kopi bubuk. Selain hemat sampah plastik, kopi bubuk juga bakal menghemat pengeluaran Anda.
2. Microwave Popcorn
Tidak lengkap rasanya jika menonton televisi atau serial drama tanpa popcorn, apalagi menonton kini jadi salah satu kegiatan yang banyak dilakukan selama di rumah aja. Sayangnya, popcorn yang dibuat dengan microwave ini adalah bentuk pemborosan lho.
Bayangkan saja saat Anda membeli popcorn di Walmartpaket dengan paket enam kantong dihargai sekitar 17,5 sen dollar (Rp 262 ribu) per ons, sedangkan jika beli dalam ukuran besar sekaligus (bukan per kantong) hanya sekitar 0,11 sen dollar (Rp 1.650) per ons. Artinya Anda membayar 60 persen lebih banyak hanya untuk kemasan tambahan, yang hanya akan berakhir di tempat sampah.
3. Botol air minum
Menurut Asosiasi Air Botol Internasional, orang Amerika mengonsumsi sebanyak 34 galon air setiap tahunnya. Padahal tidak seperti di Indonesia, Amerika bisa mendapatkan air bersih dan sehat langsung dari keran air tanpa biaya sepeserpun, jika ragu bisa dimasak kembali.
Padahal air dalam kemasan atau galon di Amerika hanyalah air keran biasa yang telah disaring, dimasukkan dalam botol lalu dijual dengan harga yang sangat tinggi. Jadi kalau bisa berhemat, kenapa tidak?
Baca Juga: Boros Banget, Wanita Ini Habiskan Rp100 Juta Cuma untuk Perawatan Rambut
4. Mesin pengering pakaian
Padahal Indonesia diberi keunggulan iklim tropis, yang artinya sinar matahari bisa didapatkan dari manapun. Tapi, sayangnya karena terlalu malas atau ingin serba cepat, malah mengandalkan mesin pengering pakaian.
Rata-rata daya listrik yang dibutuhkan untuk mesin pengering berkisar antara 100 watt untuk kapasitas pakaian lima kilogram, dan daya listrik hingga 450 watt dengan kapasitas pakaian 10 kilogram. Bayangkan berapa biaya listrik yang Anda keluarkan jika sering menggunakan pengering pakaian!.
5. Layanan televisi kabel atau streaming
Layanan televisi kabel tidak hanya menjadi tren di Amerika, tapi juga Indonesia. Sejak pandemi Covid-19 semakin banyak saja yang mendaftar layanan televisi kabel dan streaming seperti Netflix. Netflix misalnya, mengalami pertambahan jumlah pengguna Indonesia sebanyak 10,2 juta selama kuartal II tahun 2020. Padahal layanan ini seharusnya tidak terlalu diperlukan.
Kalau sudah tahu celahnya, sudah siap berhemat demi masa depan lebih baik?