Suara.com - Dewan Pariwisata Hong Kong -- Hong Kong Tourism Board (HKTB) meluncurkan standarisasi protokol kesehatan dalam upaya mencegah penularan virus corona Covid-19 terkait kegiatan wisata.
Protokol itu akan mengatur langkah-langkah kebersihan, kesehatan, dan anti-epidemi untuk industri pariwisata yang dapat dipahami dengan mudah oleh pengunjung.
Peluncuran itu bekerjasama dengan Hong Kong Quality Assurance Agency (HKQAA), salah satu lembaga penilaian di Hong Kong.
Menurut Ketua HKTB Dr. YK Pang, aturan tersebut dibuat dengan alasan bahwa kesehatan serta keselamatan menjadi prioritas bagi mereka.
Baca Juga: Curug Cibulao: Destinasi Wisata Air Menarik di Puncak Bogor
"Hal ini dapat memberikan pesan kepada para turis bahwa berbagai sektor industri di Hong Kong sangat mengutamakan kebersihan, kesehatan dan keselamatan," katanya melalui rilis yang diterima Suara.com, Selasa (13/10/2020).
Ia melanjutkan bagaimana lebih dari 1.800 lini bisnis dan outlet memberikan penilaian positif dan ketertarikan pada protokol tersebut.
Selanjutnya, HKTB akan lakukan promosi pada langkah-langkah anti-epidemi yang diambil oleh industri pariwisata dan sektor terkait untuk membangun citra pariwisata yang sehat dan aman. Pang berharap tindakan itu bisa meningkatkan kepercayaan wisatawan saat berkunjung ke Hong Kong.
Protokol sendiri akan mencakup aturan untuk pusat perbelanjaan, hotel, restoran, toko ritel, perusahaan bus, atraksi pariwisata, travel agent, dan lainnya.
Bisnis dan outlet yang berpartisipasi diharuskan untuk mematuhi serangkaian tindakan kebersihan dan anti epidemi. Seperti mewajibkan pengunjung memakai masker, jaga jarak, menyediakan hand sanitiser, desinfeksi rutin,dan pengecekan suhu tubuh.
Baca Juga: Inilah Wisata De Mangol, Tawarkan Syahdunya Yogyakarta dari Ketinggian
Setelah lulus penilaian, detail bisnis dan outlet akan tercantum pada situs berikut ini.
"Para pemilik bisnis dan outlet dapat menampilkan logo yang untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap protokol. Selanjutnya, HKQAA akan melakukan inspeksi secara mendadak, untuk memeriksa apakah mereka yang telah terdaftar sudah melalukan protokol kesehatan sebagaimana mestinya," papar Pang.
Ketua HKQAA Ir C S Ho menyampaikan, pembuatan standarisasi protokol kesehatan itu mengacu pada pedoman Pusat Perlindungan Kesehatan dari Departemen Makanan dan Kebersihan Lingkungan Hong Kong.
"Kami bertujuan untuk memperluas implementasi dari praktik protokol kesehatan dan anti epidemi di seluruh sektor yang terkait pada pariwisata. Serta mendukung usaha para pebisnis untuk bersama-sama berjuang melawan pandemi ini secara profesional," tuturnya.
Menurut Ho, dengan upaya itu akan sangat membantu untuk memulihkan kepercayaan publik pada perjalanan di luar rumah selama masa pandemi.