Suara.com - Indomie adalah salah satu merk mie instan ternama di Indonesia. Bisa dibilang hampir semua orang pernah merasakan kenikmatan mi ini. Meski mudah dibuat, rasa Indomie bisa jadi berkali lipat enaknya saat menggunakan bumbu racikan spesial.
Mie Soden, sebuah warung Indomie yang selalu ramai dikunjungi pembeli. Antriannya bisa mengular hanya untuk menikmati seporsi Indomie di sini. Melansir dari ulasan oleh akun Instagram @almasqol, sekali masak 40 porsi Indomie bisa diproses sekaligus.
Racikan bumbunya benar-benar bisa membuat indomie terasa sepesial. Ditambah lagi warung makan ini berlokasi di Jalan Selecta, Batu, Malang yang membuat pengunjung bisa menikmati sejuknya alam Batu di malam hari.
Selecta sendiri adalah salah satu kawasan wisata. Di siang hari, kawasan ini memang ramai wisatawan. Namun saat malam, orang-orang akan datang ke tempat ini untuk menikmati Indomie khas warung Mie Soden.
Baca Juga: Cicip Es Krim Indomie Goreng, Rachel Goddard Malah Ingat Pernah Hidup Susah
Mie Soden buka mulai pukul 19.00 WIB hingga 03.00 WIB. Kamu bisa makan lesehan di Mie Sonden sembari menikmati pemandangan malam Batu, Malang. Hawa yang sejuk tentunya menambah perasaan nikmat saat menyantap Mie Soden.
Saat datang, pengunjung harus mengambil nomor antrian terlebih dahulu dan menulis pesanan. Setelah itu tunggulah hingga mi tersaji.
Memang membutuhkan kesabaran ekstra saat menunggu mi tersaji. Pasalnya, tempat ini tak pernah sepi pengunjung. Bahkan, untuk waktu menunggu Indomie siap bisa sampai 2 jam.
Meski makanan utama yang tersedia hanya Indomie goreng dan rebus, kamu bisa menikmati gorengan dan sate-satean juga, lho!
Harganya pun terbilang murah.Seporsi Indomie goreng dan rebus ukuran normal hanya dibanderol Rp 5.500. Sedangkan untuk porsi jumbo dibanderol Rp 10.000. Untuk harga minumannya pun dimulai dari harga Rp 2 ribu. Sangat bersahabat dengan kantong, kan?
Baca Juga: Main Kuis Dengan Suami, Wanita Ini Senang Dapat Indomie Ketimbang Iphone 11
Sebelumnya Mie Soden disajikan di piring. Namun sejak Covid-19 merebak, penyajiannya diganti menggunakan styrofoam.