Suara.com - Selama pandemi Covid-19, aktivitas luar ruang dan kesempatan bertemu orang banyak otomatis berkurang. Itu juga yang menjadi alasan mengapa seseorang menjadi tak terlalu sering menggunakan riasan.
Tapi anehnya, masih banyak orang yang mengalami masalah jerawat meski intensitas bepergian berkurang. Kira-kira kenapa ya? Berikut ini, lima alasan mengapa jerawat tetap timbul meski di rumah aja, seperti yang dituturkan oleh dua ahli perawatan wajah yang dikutip Suara.com dari Cleo, Senin (12/10/2020).
1. Tidak membersihkan muka dengan teratur
Saat di rumah, melupakan rutinitas kebersihan wajah adalah hal yang mudah. Apalagi kamu berpikir sedang tidak memakai riasan apapun dan sama sekali tidak pergi dari rumah. Hasilnya, sudah pasti ini pemikiran keliru, seperti dikemukanan dr. Michelle Wong, Dokter Kulit di Klinik IDS.
"Malas membersihkan wajah, adalah cara termudah penyebab penumpukan sebum dan sel kulit mati di folikel kulit kita dan mendorong pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Hal ini menyebabkan peradangan pada kelenjar sebaceous dan menyebabkan jerawat," terang dr. Wong.
Baca Juga: Berpengaruh pada Otak, Hindari Memencet Jerawat di Area Hidung dan Mulut
Di sisi lain, Direktur Medis Klinik Prive dr. Karen Soh mengingatkan bahwa jerawat tidak selalu disebabkan wajah yang kotor. Terlalu sering mencuci muka juga menyebabkan kulit berjerawat, jadi tetap cuci muka sehari dua kali dengan cara yang lembut, dan utamakan pembersihan di malam hari sebelum tidur.
2. Pengelupasan sel kulit mati
Pengelupasan sel kulit mata atau dalam istilah medis disebut juga dengan eksfoliasi dapat menghilangkan sel kulit mati dan kotoran penyebab jerawat. Saat pori-pori tertutup sel kulit mati, maka pori-pori cenderung membesar dan terisi kotoran penyebab jerawat.
Pengelupasan bisa membantu membuka pori-pori dan meruntuhkan sel kulit mati. Nantinya, pori-pori akan kembali bersih dan mengecil. Ekspoliasi harus dilakukan dengan lembut dan benar agar tidak memicu jerawat kronis yang lebih buruk.
3. Sedang stres
Anggapan yang menyebut jerawat karena stres itu benar adanya. "Saat kita stres, otak akan merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan kortisol, hormon steroid. Lalu kortisol ini menstimuli kelenjar sebaceous untuk menghasilkan sebum, yang menyebabkan kulit berminyak, sehingga pori-pori mudah tersumbat membentuk jerawat," terang dr. Wong.
4. Salah makan selama di rumah aja
Selama di rumah banyak orang jadi pintar memasak, segala jenis makanan dicoba dan dieskplorasi. Tapi sayangnya makanan ini bisa memicu timbulnya jerawat. "Produk susu bisa jadi faktor yang memperburuk jerawat karena susu bisa meningkatkan hormon," terang Dr. Soh.
Baca Juga: Masalah Jerawat Maskne Bisa Disebabkan oleh Acne Mekanika, Apa Maksudnya?
5. Memencet dan memecahkan jerawat sendiri
Hindarilah iseng dengan memecahkan dan memencet jerawat sendiri. Ini bisa menyebabkan peradangan atau terbentuk jerawat lainnya di area wajah. "Memencet atau mencabut jerawat tanpa peralatan dan teknik yang tepat bisa menyebabkan lebih banyak peradangan," ungkap dr. Wong.
Cara terbaik adalah menjauhkan tangan dari wajah. Menyentuh jerawat bisa menyebabkan pindahnya bakteri dari satu bagian ke bagian lainnya. Bagaimana, sudah terjawab alasan mengapa kamu tetap berjerawat meski di rumah aja?