Juara Maraton Inggris Bagikan Tips Lari Anti-Mager Saat Cuaca Dingin

Minggu, 11 Oktober 2020 | 16:05 WIB
Juara Maraton Inggris Bagikan Tips Lari Anti-Mager Saat Cuaca Dingin
Ilustrasi olahraga lari [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lari merupakan salah satu pilihan latihan kardio yang tepat bagi pemula yang ingin rutin berolahraga. Tetapi menjelang akhir tahun, cuaca sudah memasuki musim penghujan yang sering kali membuat tubuh 'mager' untuk bergerak.

Padahal dengan berlari justru bisa meningkatkan kekebalan tubuh agar tak mudah sakit saat musim hujan, ditambah lagi di tengah situasi wabah virus corona Covid-19 saat ini.

Atlet Maraton Inggris Paula Radcliffe punya tips sederhana untum orang-orang yang sering kali dilanda malas berlari karena cuaca dingin di luar rumah. Paula menyebutkan, lari bukan hanya baik untuk kesehatan fisik tapi juga kesehatan mental.

"Ada endorfin yang Anda dapatkan. Serta manfaat meninggalkan rumah, mendapatkan udara segar dan darah ekstra mengalir ke seluruh tubuh hingga ke kepala. Tapi itu juga meditatif. Anda bisa membiarkan pikiran mengalir dan rileks saat Anda meletakkan satu kaki demi satu," kata Juara Maraton London tersebut dikutip dari Mirror.

Baca Juga: Tak Perlu Takut, Pakai Kaki Palsu Juga Masih Bisa Olahraga Lari Lho

Paula mengingatkan, tak perlu menjuarai lomba lari untuk bisa merasakan manfaat berlari. Kuncinya justru melakukannya secara konsisten. Berikut tips yang diberikan Paula untuk memulai lari:

1. Mulai secara bertahap
Jika baru memulai lari, jangan paksakan tubuh dengan terus berlari. Paula menyarankan mulailah dengan lari sebentar, lalu berjalan, kemudian berlari lagi, dan ulangi terus. Jangan langsung lari dengan jarak puluhan kilometer, Anda tidak akan menikmatinya dan kemungkinan besar tidak akan mencobanya lagi.

2. Selalu lakukan pemanasan
Paula mengingatkan, saat musin dingin, pemanasan harus dilakukan dengan lebih berhati-hati. Ia mengungkapkan, biasanya melakukan pemanasan dengan joging perlahan selama lima sampai sepuluh menit. Lalu kembali ke rumah untuk melakukan peregangan sebelum ia memulai untuk lari dengan lebih benar. Hal sangat penting dilakukan terutama pada bulan-bulan yang lebih dingin ketika otot-otot juga lebih dingin.

3. Jadikan motivasi
Semakin bugar dan sehat tubuh, semakin baik sistem kekebalan dalam melawan virus, termasuk Covid-19. Menurut Paula, tujuan itu bisa jadi motivasi untuk terus konsisten berlari. Pilih waktu saat cuaca bagus, karena tidak terlalu menyenangkan berlari di tengah hujan lebat. Paula sendiri mengaku suka berlari saat masih gelap. Dengan memanfaatkan lampu jalan untuk mengukur sprint dan memotivasi diri untuk terus pergi ke tiang lampu berikutnya.

4. Makan dengan benar
Pastikan Anda memiliki beberapa makanan bergizi yang menunggu saat pulang. Makan dalam waktu 20 menit setelah menyelesaikan lari Anda akan membantu pemulihan tubuh. Jika ini bukan waktu yang tepat untuk makan, maka camilan sehat juga bagus. Cobalah segenggam kacang atau juga buah segar. Ia juga mengingatkan untuk menjaga kadar vitamin dan omega-3 dan 6 tetap tinggi untuk meningkatkan sistem kekebalan.

Baca Juga: Persiapan Olahraga Lari, Salah Satunya Pilih Sepatu yang Tepat

5. Tetap terhidrasi
Cuaca dingin terkadang memanipulasi rasa haus di dalam tubuh. Paula menyarankan untun tidak mengurangi asupan minum seperti saat musim panas. Hal itu untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

6. Kenakan perlengkapan yang tepat
Saat berlari malam hari, pastikan mengenakan sesuatu yang reflektif. Paula menyarankan, tak ada salahnya memanjakan diri dengan menggunakan perlengkapan lari baru yang bagus, walaupun agak mahal.

Bagi wanita, mengenakan bra olahraga yang pas juga penting. Pesan beberapa ukuran berbeda untuk memastikan Anda memiliki yang nyaman. Saat membeli celana pendek atau celana ketat, pastikan juga memiliki saku ritsleting sehingga Anda memiliki tempat untuk meletakkan kunci dan ponsel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI