Suara.com - Gelaran festival makanan pencuci mulut pertama di Tanah Air bertajuk Jakarta Dessert Week 2020 atau JDW 2020 akan segera digelar secara daring pada 5 sampai 25 Oktober 2020 mendatang.
Acara yang digagas oleh Gupta Sitorus, Talita Setyadi, Tria Nuragustina, Primo Rizky, Arimbi Nimpuno, dan Kevindra Soemantri ini dianggap sebagai bukti bahwa pandemi Covid-19 tidak bisa membendung kreativitas dunia kuliner khususnya dessert atau makanan penutup di Tanah Air.
Melalui siaran tertulis yang diterima Suara.com, acara tersebut akan diikuti oleh 63 merchant atau pedagang dessert ternama seperti Beau Bakery, Tomaple Gourmet Artisan Donuts, Momoiro Bakes, dan Lady Eve Patisserie.
Ada juga aneka sajian dessert premium seperti tinkerbell choux fairies, yume ichigo (strawberry dream), pudding cookies vanilla tea time hingga donat magical berries.
Baca Juga: Jual Daging Babi di Festival Hijab, 2 Stand Mal Paragon Ditutup!
Masyarakat yang tertarik untuk mencoba aneka dessert tersebut, bisa mendapatkan langsung melalui platform belanja daring Tokopedia.
"Festival ini merupakan kesempatan yang baik untuk pengembangan usaha bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Belakangan (tren penjualan) beralih ke pasar digital selaku jalur pemasaran penting di tengah bencana non-alam ini," kata Marketing Manager PT Bungasari Flour Mills Rio Ferdian.
Lalu bagaimana dengan tren dessert ke depan?
Kata Rio, tren dessert yang kini banyak bermunculan adalah produk artisan olahan pangan dengan embel-embel kualitas premium yang mengedepankan "buatan tangan".
"Sejalan dengan pertumbuhan artisan bakery yang mengutamakan unsur handmade. Dibutuhkan kualitas terigu premium untuk menghasilkan produk pangan premium dengan kualitas tinggi, seperti hasil olahan para pebisnis artisan bakery ini," tutup Rio.
Bagi kamu si penggemar makanan manis, jangan sampai ketinggalan agendanya ya!
Baca Juga: Festival Hijab Jual Makanan Daging Babi, Muslim Mualaf Geram