Suara.com - Kaki dan tangan palsu juga ternyata juga butuh perawatan. Laiknya mandi agar tubuh tetap bersih, pemakai kaki atau tangan palsu juga perlu menjaga kebersihan alat-alat tersebut.
Perawatan bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa harus pergi ke pembuatan alat bantu tersebut.
Pemilik pembuatan kaki dan palsu Kurnia Putra menyampaikan, biasanya pengguna kaki dan tangan palsu akan diedukasi cara pemakaian hingga perawatan alat bantu yang digunakannya.
"Kita kasih edukasi ke pasien, tidak harus datang. Tapi kalau ada yang gak nyaman dipakai pasien boleh datang ke sini," ujarnya ditemui Suara.com di klinik Kurnia Putra di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020).
Baca Juga: Demi Pengguna Anggota Tubuh Palsu, Ilmuwan Ciptakan Kulit Elektronik
Ada perbedaan dalam merawat kaki palsu, tangan juga jari palsu yang harus disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Kurnia menjelaskan, umumnya perawatan tangan dan jari palsu sama, karena bahan yang digunakan terbuat dari silikon.
Ia mengingatkan, bahan silikon harus dijauhkan dari api, benda tajam, dan kasar. Cara membersihkannya juga sebaiknya menggunakan cairan alkohol.
"Cukup dilap hindari api, panas, dan tajam. Biasanya alkohol ditetes pakai cottonbud dioles di dalamnya. Keringkan baru dipakai. Baiknya jangan terlalu (kena sinar matahari), karena bisa mempercepat perubahan warna," ucap Kurnia.
Sementara hal yang perlu diperhatikan saat membersihkan kaki palsu adalah, perawatan di bagian soket atau bantalan yang terdapat di kaki palsu.
Kurnia mengingatkan agar soket harus selalu dalam keadaan kering saat dipakai. "Jangan lembap, dikhawatirkan nanti basah, berjamur, gatal, kegaruk, luka itu bahaya. Apalagi kalau penyebabnya karena diabet. Kalau sudah luka susah sembuhnya," katanya.
Baca Juga: Ngeri, Wanita Ini Nyaris Buta dan Tuli akibat Implan Payudara Bocor
Umumnya menurut Kurnia, pemakaian tangan atau jari palsu bisa dipakai seumur hidup. Sedangkan pada kaki palsu, bagian soket perlu diganti secara berkala disesuaikan dengan pemakaian.
Pada jangka waktu tertentu, Kurnia mengatakan, biasanya soket akan semakin longgar. Sehingga harus diganti dan kembali disesuaikan dengan ukuran kaki.
"Pergantian soket ketika sudah benar-benar, kaki mengecil. Kaki yang sudah diamputasi setelah pemakaian berapa lama biasanya mengecil. Otomatis soket akan longgar. Bisa datang ke kita nanti disesuaikan dulu," ucapnya.