Suara.com - Baru-baru ini terjadi di London, Inggris seorang pengacara berusia 41 tahun menuntut orang tuanya yang kaya raya ke pengadilan setempat, dalam upaya memaksa mereka untuk terus mendukungnya secara finansial.
Lelaki tersebut mengklaim bahwa orang tuanya secara sadar telah memutus finansial untuknya.
Sehingga secara signifikan hal itu mengurangi dukungan keuangannya, dan menyebabkan hubungan mereka memburuk.
Dia ingin hakim memutuskan bahwa orang tuanya harus terus mendukungnya, dan pengacaranya mengutip undang-undang yang berkaitan dengan pernikahan dan anak-anak selama sidang pengadilan keluarga jarak jauh.
Baca Juga: Alergi Kondom Lateks, Ini Alternatif yang Bisa Jadi Pilihan
Menariknya, lelaki itu saat ini tinggal tanpa sewa di sebuah apartemen di pusat kota London milik orang tuanya. Mereka juga telah membayar semua tagihan listriknya, tetapi tampaknya itu tidak cukup
"Orang tuanya telah mendukung dia secara finansial selama bertahun-tahun dan terus, sampai taraf tertentu, tetapi semua itu memburuk setelah orangtuanya tak lagi mendukung finansialnya," ujar Hakim James Munby dalam keterangannya seperti dilansir Odditycentral, Kamis (8/10/2020).
Lebih lanjut, akhir-akhir ini hubungan antara pemohon dan orang tuanya - khususnya, tampaknya, ayahnya - telah memburuk dan dukungan keuangan yang mereka siapkan untuk ditawarkan telah berkurang secara signifikan.
Sementara, orang tua lelaki tersebut, yang saat ini tinggal di Dubai, mengajukan banding ke pengadilan untuk menolak kasus putra mereka, dan akan berusaha menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan.
Namun, menariknya, ini bukan pertama kalinya menampilkan kisah anak yang menuntut orang tuanya untuk memaksa mereka terus mendukung secara finansial, meski sudah memiliki keluarga dan pisah rumah.
Baca Juga: Koruptor Dapat Diskon Hukuman , ICW minta KPK Awasi Persidangan Tingkat PK
Kasus pada bulan Agustus, Mahkamah Agung Italia telah memutuskan bahwa orang tua lelaki berusia 35 tahun itu menang dan tidak diwajibkan untuk terus mendukungnya untuk memenuhi pembayaran finansial anaknya.
Beberapa tahun yang lalu juga ada pasangan yang menggugat putra mereka berusia 30 tahun yang menolak untuk keluar dari rumah keluarga, dan baru bulan lalu ada lelaki berusia 30 tahun yang melaporkan ibunya karena mengusirnya karena gara-gara finansial.
Ketergantungan itu saat ini disebut 'bayi dewasa' kepada orang tua mereka akan terus menjadi topik baru yang hangat dalam beberapa tahun terakhir ke depan.