5 Tanda Penuaan Pada Rambut dan Kulit Kepala

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 07 Oktober 2020 | 15:55 WIB
5 Tanda Penuaan Pada Rambut dan Kulit Kepala
Ilustrasi rambut dan kulit kepala. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini, kita mungkin lebih sering memerhatikan tanda penuaan yang terjadi pada kulit wajah, seperti munculnya garis halus, kulit menjadi kering, dan flek hitam. Padahal, tanda penuaan juga bisa terjadi pada bagian tubuh yang lain, misalnya rambut dan kulit kepala.

Proses penuaan ditandai dengan semakin melambatnya proses pergantian sel. Lalu, apa efeknya terhadap rambut dan kulit kepala kita? Simak apa saja tanda penuaan pada rambut dan kulit kepala, seperti dilansir dari laman Beauty Under Cover.

1. Rambut memutih
Uban merupakan salah satu tanda penuaan yang bisa kita lihat pada rambut. Perubahan warna rambut ini terjadi ketika pigmen melanin - pigmen yang memberi warna pada rambut dan kulit - berhenti diproduksi.

Munculnya uban tampaknya sebagian besar ditentukan oleh genetik, tetapi stres dan gaya hidup dapat mempercepat kemunculannya hingga 10 tahun. Biasanya semakin cerah kulit Anda, semakin cepat rambut Anda beruban. Ras Kaukasia biasanya mulai beruban di awal usia 30-an. Dan baru terjadi 10 tahun kemudian pada mereka yang memiliki kulit lebih gelap.

Serene Tan dari Chez Vous Hair Salon merekomendasikan penggunaan serum kulit kepala yang mengandung antioksidan dalam jumlah besar untuk membantu melawan radikal bebas dan menjaga produksi melanin.

2. Rambut menipis
Pada awalnya, Anda mungkin tidak mengalami rambut rontok. Tapi semakin hari Anda mungkin menyadari bahwa rambut Anda menjadi jauh lebih tipis. Ini karena proses penggantian rambut melambat akibat penuaan.

Rambut terbuat dari banyak untaian protein. Sehelai rambut memiliki umur normal antara 2 hingga 7 tahun. Rambut tersebut kemudian rontok dan diganti dengan rambut baru. Seiring bertambahnya usia, proses penggantian rambut melambat, menyebabkan rambut Anda mulai menipis. Biasanya untuk pria, rambut pertama kali hilang di bagian atas kepala atau di pelipis dan pada usia 60 tahun.

Perempuan juga mengalami rambut menipis. Selama menopause, hormon Anda mengalami banyak perubahan, beberapa di antaranya dapat menyebabkan rambut rontok.

Bagi Anda yang tidak mengalami kerontokan rambut yang serius, Serene menyebutkan bahwa diet sehat dan perubahan gaya hidup mungkin bisa membantu.

3. Rambut rusak
Selama tahun-tahun kehidupannya, rambut telah terpapar sinar ultraviolet, mengalami gesekan saat menyisir, terpapar panas dari pengering rambut, pengeriting rambut, catok, serta bahan kimia melalui pewarnaan, pengeritingan, atau pelurusan.

Baca Juga: Atasi Rambut Rontok, Gunakan Shampo dengan Kandungan Antioksidan

Tidak heran jika rambut menjadi rusak. Sel kutikula menjadi terangkat dan lunak, membuat rambut tampak lebih kasar dan lebih mudah patah. Seiring waktu, folikel rambut sendiri secara bertahap menghasilkan rambut yang lebih tipis dan lebih kecil. Ini adalah bagian dari proses penuaan alami.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI