Suara.com - Seorang nenek merayakan ulangtahun ke-90 dengan melakukan aksi terjun payung dari ketinggian 15 ribu kaki atau 4.700 meter.
Nenek bernama Patricia Baker dari Lancashire, Inggris, itu tak merasa takut sama sekali jutru menikmati saat dirinya terbang dengan jumpsuit merah melintasi langit.
Patricia mengatakan, dia tidak terlalu khawatir dengan aktivitasnya. Karena ia mengaku selalu menjaga dirinya tetap fit dengan melakukan sit-up 50 kali setiap pagi. Motivasi utama petualangannya di atas langit itu demi mengumpulkan uang untuk amal.
"Rasanya luar biasa, sedikit menakutkan tetapi benar-benar luar biasa. Saya sedikit gugup ketika duduk dan kaki saya turun dari pesawat. Aku memang sedikit terkejut ketika parasut itu mengembang karena itu menyentakku ke belakang, jadi aku sedikit sakit sekarang, tapi aku akan baik-baik saja besok," tuturnya dikutip dari Metro.
Baca Juga: Ajaib! Dadong Cukri Ditemukan Selamat di Dasar Jurang usai Hilang 10 Hari
Ide terjun payung itu telah dipikirkannya sejak awal tahun saat berbicara dengan seorang teman yang menyebutkan dia memiliki daftar keinginan. Patricia yang pensiunan pekerja pabrik itu menyadari tidak memiliki keinginan seperti temannya.
"Jadi saya pikir lebih baik saya memikirkan sesuatu untuk dilakukan untuk merayakan ulang tahun. Saya selalu menyukai gagasan terjun payung jadi saya berpikir, mari kita lakukan itu," ucap Patricia.
Lantaran faktor usia, dokter Patricia tidak mau menandatangani formulir medis yang memberi izin untuknya menyelam. Sehingga dia harus pergi ke pusat penyelaman dan lulus tes medis.
Namun penguncian wilayah akibat pandemi Covid membuat rencananya terundur yang seharusnya dilakukan Juli. Ibu tiga anak itu akhirnya menyelesaikan lompatan di Black Knights Parachute Center, minggu ini.
Putrinya, Carole, yang sedang menonton dari bawah berkata tindakan ibunya sangat menegangkan.
Baca Juga: Nenek-nenek Tewas Dikejar Anjing, Kena Serangan Jantung di Taman Baiduri
"Dia benar-benar mendarat setengah mil secara horizontal dari tempat dia melompat. Saya sangat senang saat dia mendarat dengan selamat," ucap Carole.
Patricia menggunakan terjun payung itu untuk mengumpulkan dana pada dua hal. Pertama untuk membantu membangun ruang sensorik di sekolah siswa berkebutuhan khusus itu. Dan satu lagi didedikasikan untuk Rumah Sakit Anak Derian House.