Suara.com - Pernahkah kamu merasak dehidrasi dan mulut kering setelah makan makanan tertentu? Ya, ada makanan tertentu yang membuat seorang makin dehidrasi.
Tak hanya makanan, ada beberapa minuman yang biasa dikonsumsi bisa membuat Anda merasa dehidrasi. Tapi, kenapa ini bisa terjadi?
“Itu semua tergantung kandungan garam makanannya. Kandungan garam yang tinggi menyebabkan dehidrasi. Itulah mengapa saat orang makan makanan seperti kentang goreng, mereka cenderung merasa sangat dehidrasi," ujar ahli gizi klinis, Lovneet Batra, dikutip dari Health Shots.
Pada dasarnya, mengonsumsi garam lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh menyebabkan keseimbangan komponen elektrolit lain seperti kalium dan magnesium terganggu.
Baca Juga: Diterpa Pandemi, Begini Siasat Pengusaha Kedai Kopi di Palembang Bertahan
Berikut 6 hal yang biasa dikonsumsi oleh sebagian besar dari kita tetapi sebenarnya sangat membuat dehidrasi:
1. Kopi
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kopi bisa sangat membuat dehidrasi. Kopi bersifat diuretik dan apa pun di atas dua cangkir dapat menghambat reabsorpsi natrium dalam tubuh Anda. Ini menyebabkan dehidrasi parah. Makanya, Anda perlu mengatur asupannya.
2. Teh hijau
“Itu semua tergantung dari jumlah teh hijau yang dikonsumsi dan kandungan kafeinnya. Jika Anda meminum satu teko penuh teh hijau, itu tidak akan diserap dengan baik oleh tubuh Anda. Ini akan menyebabkan Anda mengosongkan kandung kemih lebih sering, menyebabkan dehidrasi. Artinya, tubuh membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengolah apa yang dikonsumsi, ”jelas Batra.
Baca Juga: Tak Terima Disegel, Pemilik Warkop Ini Adu Mulut dengan Petugas Satpol PP
3. Bit
Ini mungkin terlihat sebagai kejutan, tetapi itu benar. Namun, trik untuk meraup manfaat tanpa harus mengalami dehidrasi adalah mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat. Bit mengandung kalium tinggi yang dikenal membantu pelepasan cairan dari tubuh kita.
4. Air kelapa
Ini mungkin akan sangat bertentangan dengan apa yang pernah didengar. Tapi, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal International Journal of Sports Nutrition and Exercise Metabolism menunjukkan bahwa jika Anda mengonsumsi lebih banyak air kelapa daripada air biasa, Anda melakukan semuanya dengan salah.
Menurut penelitian, air biasa merupakan zat penghidrasi yang lebih baik daripada air kelapa.