Suara.com - Mengajarkan ngaji kepada anak tentu sangat menantang, terlebih kalau Anda memang bukan spesialis guru ngaji. Nah, buat Anda yang sedang mencari metode tepat belajar mengaji untuk anak di rumah, metode yang diperkenalkan Shandy William dalam serial religi Jadi Ngaji mungkin bisa ditiru.
Jadi Ngaji merupakan serial GoPlay Original genre religi terbaru di GoPlay yang mulai tayang pada awal Oktober kemarin. Di serial ini, Shandy William berperan sebagai Lukman Ibrahim, mantan anak pesantren yang sedang merintis menjadi gamer, dan punya tugas mengajar ngaji ke anak-anak TPA.
Sebagai gamer sejati, ada saja cara tokoh Lukman untuk menarik perhatian anak-anak untuk belajar mengaji. Ini dia bocoran tiga metode belajar mengaji di serial religi Jadi Ngaji
1. Kenalkan huruf hijaiyah lewat video
Buat anak-anak, memperkenalkan 29 huruf hijaiyah lumayan sulit. Jangankan menghapal, untuk kenal sepenuhnya dengan masing-masing huruf ini bisa memakan waktu yang cukup lama. Makanya, Lukman mencoba cara baru yang lebih seru, yakni dengan menonton video. Ia mengajarkan murid TPA untuk mengenali huruf dengan nyanyian. Dijamin bisa langsung fokus belajarnya.
Baca Juga: Aktivitas Dewi Perssik Selama Ramadan: Mengaji hingga Jualan Jamu
2. Bahasa santai ala Bang Ustad
Pernah menimba ilmu di pesantren sekaligus juga getol bermain game bisa jadi kombinasi untuk menjadi guru mengaji yang memiliki metode unik. Apalagi ditambah dengan gaya khas pakaian Lukman yang tidak seperti guru ngaji pada umumnya. Hasilnya, murid TPA merasa begitu santai ketika belajar mengaji di bawah asuhan Lukman. Gaya bahasa santai yang digunakan oleh Bang Ustad pun mudah dipahami oleh anak-anak, dan membuat suasana belajar mengaji menjadi lebih menyenangkan.
3. Belajar ngaji dengan game jadi lebih seru
Kebayang, nggak, serunya belajar ngaji dengan metode game? Di serial ini, Bang Ustad Lukman bikin kreasi metode baru yang bikin anak-anak TPA makin semangat belajar mengaji. Caranya dengan menggunakan permainan kartu supaya setiap anak bisa bergiliran menebak huruf Al Quran sambil menghapalnya. Di sini, semua murid berpartisipasi dan saling menyemangati teman-temannya untuk menghapal. Seru, kan?