Berbeda dengan Kulit Kering, Ini Cara Tepat Perawatan Kulit Dehidrasi

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 05 Oktober 2020 | 06:20 WIB
Berbeda dengan Kulit Kering, Ini Cara Tepat Perawatan Kulit Dehidrasi
Ilustrasi kulit dehidrasi. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang beranggapan kulit dehidrasi sama dengan kulit kering. Padahal, keduanya merupakan kondisi kulit yang berbeda. Kulit kering merupakan kondisi kulit yang didapatkan secara genetik karena hanya memiliki kandungan atau lapisan minyak yang sedikit. Sedangkan kulit dehidrasi merupakan kondisi kulit sementara akibat kekurangan hidrasi atau cairan, dan bisa dialami oleh semua tipe kulit, termasuk kulit berminyak.

Hal itu dikatakan Riva Malida Fadilah, Brand Manager of Wardah Face Care, dalam acara Wardah Beauty Fest 2020 yang diselenggarakan secara virtual beberapa waktu lalu. “Perempuan yang memiliki beragam aktivitas, tanpa disadari atau tidak, kulit akan mudah terpapar faktor eksternal dan membuat lapisan kulit rusak, sehingga kandungan air atau kelembapan lebih mudah hilang. Faktor eksternal seperti debu, polusi, dan bakteri akan mudah masuk jika lapisan kulit tersebut rusak akibat kulit kering atau dehidrasi," jelasnya.

Ciri-ciri kulit kering antara lain terasa kasar, kering, kaku atau tertarik pada kulit, serta mengelupas atau bersisik. Kulit biasanya juga terasa gatal, kemerahan, dan terdapat lapisan kulit mati berwarna putih. Sedangkan kulit dehidrasi terlihat kusam, terasa kencang, dan kulit menjadi lebih sensitif. Pori pori kulit terlihat jelas disertai tekstur yang kering, kasar, bersisik, serta mudah terbentuk serpihan kulit.

Akibat tak cukup mendapat hidrasi, kulit akan menciptakan lebih banyak minyak untuk mengganti air yang hilang. Minyak berlebih tersebut dapat menyebabkan jerawat, iritasi, dan bercak kering.

Baca Juga: Kulit Kering akibat Sering Mencuci Tangan, Ini 5 Produk untuk Tetap Lembap

Penyebab paling umum kulit dehidrasi adalah kurang minum air. Selain itu, juga akibat suhu panas atau dingin, terlalu lama berada di ruangan ber-AC, kurang tidur, kurangnya kelembapan udara, paparan sinar matahari, obat-obatan, diet, serta penggunaan produk kosmetik.

Dikatakan Riva, untuk mengatasi kulit dehidrasi, diperlukan produk perawatan yang bersifat hydrating sekaligus moisturizing. Produk hydrating ini berfungsi untuk membantu menghidrasi kulit, bekerja dengan menarik lebih banyak air atau kelembaban ke dalam kulit.

Produk moisturizing berfungsi mengunci kelembapan yang sudah ada di kulit. Namun, penggunaan produk moisturizing saja pada kulit yang dehidrasi tidak akan memperbaiki kondisi kulit. Hal ini hanya akan membuat kulit terasa tebal dan berminyak, namun tetap terasa kencang. Secara penampilan, kulit akan terlihat kusam serta kasar.

Wardah Hydra Rose Series untuk Kulit Dehidrasi. (Dok, Wardah)
Wardah Hydra Rose Series untuk Kulit Dehidrasi. (Dok, Wardah)

Untuk memberikan perlindungan dan kelembaban menyeluruh pada kulit dehidrasi, Wardah telah meluncurkan Wardah Hydra Rose Series yang hadir dalam lima varian produk, yaitu gel-to-foam cleanser, infused toner, gel serum, aqua day gel, serta night cream.

Dan agar perawatan kulit dehidrasi lebih optimal, pastikan Anda juga melakukan perawatan dari dalam, seperti minum air setidaknya delapan gelas setiap hari, tidur cukup setidaknya 6-8 jam setiap malam, konsumsi sayur dan buah dalam porsi yang cukup, serta rutin berolahraga setidaknya selama 150 menit dalam seminggu (3-5 kali dalam seminggu).

Baca Juga: Cegah Kulit Kering, Jangan Lupa Pakai Pelembab Kulit Sebelum Tidur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI