Suara.com - Kebanyakan orang Indonesia memiliki kulit sawo matang hingga coklat dan bermata hitam. Sedangkan mata biru di Indonesia adalah pemandangan yang langka, kecuali mereka dengan darah campuran bangsa eropa.
Tapi sebuah pemandangan unik anggota suku Buton, asli Indonesia memiliki mata biru yang langka, yang ternyata merupakan Sindrom Waardenburg.
Sindrom ini mempengaruhi 1 dari 42.000 orang, ditandai dengan sedikit gangguan pendengaran dan defisiensi pigmentasi yang menjadikan mata biru cerah, atau tetap sebelah mata berwarna hitam dan coklat.
Sindrom ini disebabkan oleh mutasi dari beberapa gen yang mempengaruhi sel-sel kista saat masih tahap perkembangan embrio.
Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI, Selasa 29 September 2020: Tumbuhan Langka
Efek visual dari sindrom waardenburg ini sangat mengesankan, karena mata biru bersinar sangat jarang ditemukan.
Hal ini terlihat dari hasil jepretan Ahli Geologi dan Fotografer amatir Korchnoi Pasaribu, mengutip Odditycentral, Sabtu (3/10/2020).
Pulau Buton terletak di pulau Sulawesi, tempat tinggal suku Buton asli, di mana beberapa anggotanya menderita sindrom waardenburg dengan ciri kedua atau salah satunya bermata biru cerah.
Korchnoi Pasaribu sendiri mengunjungi Pulau Buton beberapa bulan lalu, dan mengabadikan foto penduduk asli di sana yang menampilkan mata biru menakjubkan milik mereka di akun instagramnya @geo.rock888.
Sejak itu pemandangan mata indah anggota suku pulau Buton viral, menjadi tajuk utama media besar, dan dibagikan secara masif di media sosial.
Baca Juga: Menakjubkan! Tiga Kuntum Bunga Rafflesia Mekar Bersamaan di Bengkulu