Suara.com - Ngemil atau makanan selingan bukanlah suatu hal yang jahat, ngemil tetap dibutuhkan sebelum waktu makan tiba. Tapi yang harus diperhatikan, jangan sampai ngemil ini jadi mengganggu waktu makan.
Itulah mengapa Head of Biscuit PT Mondelez Indonesia Maggie Effendy mengingatkan perlunya mindfulness snacking saat waktu ngemil, atau cara ngemil sadar secukupnya tidak berlebihan.
"Saya sering mempraktikkan, kita harus ngemil dalam keadaan sadar, bukan mindless (tidak sadar). Jadi kita melakukannya dalam kondisi tenang. happy, jadi tidak ngemil terus-terusan," ujar Maggie dalam acara peluncuran Oreo Wafer, Jumat (3/10/2020).
Saat menjalankan mindfulness snacking, Maggie menyarankan untuk jangan lupa membaca informasi kemasan atau komposisi kalori dalam satu porsi snack, agar yang dikonsumsi tidak banyak dan mengacaukan waktu makan pokok.
Baca Juga: Bukan Digoreng, Ini 5 Cara Sehat Makan Kentang
"Ini kan Oreo Wafer jumlahnya 150 gram, kita lihat makannya berbagi atau jangan di makan sendirian yang habis sekaligus," jelas Maggie.
Sementara itu berdasarkan hasil riset Nielsen & Kantar, 2020 menyebutkan jika 86 persen responden menyatakan mereka rutin mengkonsumsi lebih dari 4 jenis biskuit, terbanyak diantaranya yaitu Wafer, Sandwich, Cracker, dan Cookie.
Oleh karena itu jadilah Oreo meluncurkan varian terbarunya dalam bentuk Oreo Wafer dengan perpaduan Choco Dutch, rasa cokelat yang memberikan keunikan dari rasa khas biskuit oreo.
“Hadirnya varian terbaru Oreo Wafer ini diharapkan bisa memberikan tambahan pilihan cemilan untuk dinikmati, berupa citarasa khas Dutch Cocoa Wafer dengan kombinasi lapisan wafer renyah yang #KressKressCokelatnya serta rasa krim manis yang pas,” tutur Maggie.
Untuk varian Oreo Wafer ini baru tersedia dalam satu kemasan 150 gram, dengan dua varian rasa yaitu choco vanila dan dutch choco dijual Rp 8000 per kemasan.
Baca Juga: 5 Trik Makan di McDonald's, Supaya Nggak Kerepotan dan Rasanya Lebih Enak