Sudah Punya 150 Anak, Pria Ini Bangga Bisa Tambah 6 Lagi selama Pandemi

Jum'at, 02 Oktober 2020 | 06:20 WIB
Sudah Punya 150 Anak, Pria Ini Bangga Bisa Tambah 6 Lagi selama Pandemi
Ayah dan Anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Donor sperma merupakan salah satu alternatif yang dapat ditempuh untuk mendapatkan keturunan. Saking rajinnya menjadi pendonor sperma, seorang pria menyebut bahwa dirinya sudah punya 150 anak.

Pria 49 tahun tersebut menyebut dirinya dengan nama Joe Donor. Melansir Daily Mail, Joe menyebutkan jika dirinya punya target membantu 10 perempuan agar hamil tahun ini.

Selain mendonorkan sperma untuk bayi tabung, Joe rupanya juga mendonorkan sperma lewat hubungan seksual. Pria ini bahkan mengaku jika 50 persen anaknya adalah hasil hubungan seksual.

Donor sperma sendiri dikenal sebagai salah satu prosedur yang mahal. Namun, Joe sama sekali tidak meminta bayaran dari para perempuan yang dibantunya.

Sebaliknya, pria ini senang bisa menjadi ayah dari ratusan anak di seluruh dunia. Joe juga bangga karena pandemi virus corona tidak menghalanginya punya 6 anak lagi.

"Aku punya sekitar 150 anak di seluruh dunia, tapi sekarang ada 5 perempuan lagi yang sedang hamil anakku dan satu telah lahir."

Bank Sperma tawarkan program donor sperma mirip selebriti. [Shutterstock]
Donor sperma. [Shutterstock]

"Pandemi virus corona tidak menghalangiku dan aku lebih sibuk dari biasa. Aku senang melihat foto bayi-bayi ketika lahir karena banyak dari mereka mirip denganku."

Menurut Joe, anak-anaknya tidak perlu khawatir karena mereka pasti bisa menemukannya di masa depan.

Tidak hanya itu, Joe mengungkapkan bahwa dia ingin membuat sebanyak mungkin perempuan hamil. Tujuan jangka panjang Joe adalah punya 2.500 anak.

Baca Juga: Istri Melahirkan Anak Pertama, Suami Malah Selingkuh dengan Sahabat

"Aku pergi ke Argentina untuk memberikan sperma pada beberapa perempuan yang menghubungiku, tapi berakhir terjebak sampai penerbangan internasional kembali berjalan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI