Suara.com - Donor sperma merupakan salah satu alternatif yang dapat ditempuh untuk mendapatkan keturunan. Saking rajinnya menjadi pendonor sperma, seorang pria menyebut bahwa dirinya sudah punya 150 anak.
Pria 49 tahun tersebut menyebut dirinya dengan nama Joe Donor. Melansir Daily Mail, Joe menyebutkan jika dirinya punya target membantu 10 perempuan agar hamil tahun ini.
Selain mendonorkan sperma untuk bayi tabung, Joe rupanya juga mendonorkan sperma lewat hubungan seksual. Pria ini bahkan mengaku jika 50 persen anaknya adalah hasil hubungan seksual.
Donor sperma sendiri dikenal sebagai salah satu prosedur yang mahal. Namun, Joe sama sekali tidak meminta bayaran dari para perempuan yang dibantunya.
Baca Juga: Istri Melahirkan Anak Pertama, Suami Malah Selingkuh dengan Sahabat
Sebaliknya, pria ini senang bisa menjadi ayah dari ratusan anak di seluruh dunia. Joe juga bangga karena pandemi virus corona tidak menghalanginya punya 6 anak lagi.
"Aku punya sekitar 150 anak di seluruh dunia, tapi sekarang ada 5 perempuan lagi yang sedang hamil anakku dan satu telah lahir."
"Pandemi virus corona tidak menghalangiku dan aku lebih sibuk dari biasa. Aku senang melihat foto bayi-bayi ketika lahir karena banyak dari mereka mirip denganku."
Menurut Joe, anak-anaknya tidak perlu khawatir karena mereka pasti bisa menemukannya di masa depan.
Tidak hanya itu, Joe mengungkapkan bahwa dia ingin membuat sebanyak mungkin perempuan hamil. Tujuan jangka panjang Joe adalah punya 2.500 anak.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Menulis Tangan Bikin Anak Pandai Menganalisis
"Aku pergi ke Argentina untuk memberikan sperma pada beberapa perempuan yang menghubungiku, tapi berakhir terjebak sampai penerbangan internasional kembali berjalan."
"Sekarang aku di Inggris selama beberapa minggu, dan aku berharap dapat membantu sebanyak mungkin orang untuk hamil."
Pria ini mengaku jika semua proses donor berlangsung legal. Meski begitu, Joe tidak melakukannya lewat klinik kesuburan seperti pendonor lain.
Sejauh ini, Joe sudah bepergian ke Amerika, Australia, Argentina, Italia, Singapura, Filipina, dan Inggris untuk menjadi donor sperma.
Aksi Joe sebagai donor sperma dimulai di tahun 2008. Joe juga berharap dirinya dapat terus menjadi pendonor hingga umur 90 tahun.
Tidak hanya itu, Joe rajin melakukan pemeriksaan medis tiap tahun untuk memastikan dirinya aman saat berhubungan seksual dengan klien.
Jika dirata-rata, Joe dapat memiliki 10 orang anak per tahun. Pria ini juga mengatakan bahwa dia tidak khawatir soal isu inses karena hal tersebut tidak pernah terjadi hingga kini.