Suara.com - Salah satu hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan prosedur oplas adalah mencari informasi soal klinik yang bersangkutan. Sampai sekarang, tidak sedikit yang tertipu dan berakhir menjadi korban operasi plastik gagal.
Salah satu korban operasi plastik palsu tersebut adalah ahli kecantikan bernama Cherrise Massey. Wanita 23 tahun itu awalnya hendak operasi payudara dan Brazilian butt lift.
Melansir Daily Star, Cherrise melakukan operasi di Turki. Awalnya, Cherrise yakin semua akan berjalan lancar karena keempat temannya sudah operasi di tempat yang sama.
"Semua terlihat meyakinkan dan aku tidak sabar untuk memperbaiki payudaraku yang kendur setelah menyusui," ungkap Cherrise.
Baca Juga: Terciduk Berbuat Mesum saat Rapat Online, Seorang Anggota Parlemen Diskors
Tidak hanya itu, Cherrise juga sepakat melakukan implan di bokong. Namun, hasilnya tidak sesuai perkiraan.
Setelah 8 jam operasi, wanita ini terbangun dan menyadari bahwa implan yang dipasang di bokongnya adalah implan payudara.
Butuh dua hari bagi klinik tersebut untuk sadar bahwa kondisi Cherrise tidak baik. Dia pun kembali menjalani operasi untuk mengangkat implan di bokong.
Namun, masalah Cherrise bukan itu saja. Setelah operasi payudara, salah satu puting susunya terus berdarah.
"Mereka memberikan plester kecil untuk menutupi pendarahan. Tapi aku diberitahu bahwa itu normal."
Baca Juga: Usia 102 Tahun, Wanita Ini Selamat dari Covid-19, Kanker, dan Flu Spanyol
Cherrise lantas pulang ke Inggris dan kembali bertemu dokter. Setelah dicek Cherrise ternyata mengalami infeksi necrosis atau bakteri pemakan daging.
"Dua minggu setelah operasi, aku menyadari puting susuku terangkat meski sudah meminum antibiotik untuk menghentikan infeksi. Empat hari kemudian, puting susuku terlepas begitu saja."
Insiden itu membuat Cherrise syok. Selain berlubang, payudaranya juga mengeluarkan bau busuk dan bernanah.
Klinik yang menangani Cherrise di Turki juga tidak bisa dihubungi lagi. Jika kondisi Cherrise memburuk, implan di payudaranya juga harus ikut diangkat.
Sebagai tambahan, wanita itu kini harus melakukan operasi tambahan untuk mengembalikan puting susu miliknya.
"Sudah terlambat untukku dan aku punya jalan panjang sampai kembali sembuh, tapi kuharap cerita ini bisa mencegah wanita lain ke luar negeri demi operasi."
"Dokter beda yang aku kunjungi (di Turki) tidak peduli kepadamu, mereka hanya ingin uangmu," tambahnya.