Suara.com - Lembaga riset global UXalliance, Usaria, dan Somia CX mempublikasikan hasil penelitian berjudul “Delivery Apps in Time of COVID-19: Global Benchmark” yang menyatakan bahwa aplikasi GoFood menempati peringkat nomor satu sedunia dalam hal ramah pengguna (User Experience / UX) dan terbaik ke-2 di kategori pengalaman pelanggan (Customer Experience/ CX) semasa pandemi COVID-19.
GoFood, layanan pesan antar makanan dari Gojek, meraih peringkat nomor satu sedunia sebagai aplikasi paling ramah pengguna (User Experience/ UX) dan terbaik ke-2 dalam pengalaman pelanggan (Customer Experience/ CX).
GoFood berhasil unggul di atas aplikasi antar makanan terkemuka dunia seperti UberEats asal Amerika Serikat, Swiggy, dan Zomato asal India, dan aplikasi dari jaringan supermarket raksasa Walmart asal Amerika Serikat.
Pengakuan ini diungkap dalam riset global independen oleh lembaga riset global UXalliance, Usaria, dan Somia CX berjudul “Delivery Apps in Time of COVID-19: Global Benchmark” (Aplikasi Pengantaran di masa COVID-19: Tolok Ukur Global). Penelitian tersebut bertujuan untuk memahami bagaimana COVID-19 memengaruhi pengalaman pengguna aplikasi dan layanan, serta mengidentifikasi kunci kesuksesan berbagai aplikasi di dunia beradaptasi selama pandemi.
Baca Juga: Punya Tujuan Sama, Kemenkop Sarankan UMKM Gabung Dapur Bersama GoFood
Dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Kamis (1/10/2020), disebutkan bahwa riset dilakukan terhadap 47 aplikasi pengantaran belanja harian dan pesan-antar makanan di 17 negara di Eropa, Amerika, Afrika, Asia, dan Australia.
Dari semua aplikasi yang dinilai, GoFood mendapat skor 97% dalam kategori keramahan pengguna (UX), skor 84% dalam pengalaman pelanggan (CX), serta skor sempurna 100% untuk peringkat kegunaan (usefulness rank). Riset menekankan bahwa GoFood dinilai sangat bermanfaat semasa pandemi Covid-19.
Diana Trujillo, UX Consultant, Usaria, pemimpin dari riset ini, menjelaskan latar belakang riset, “Di masa pandemi dan pembatasan sosial, aplikasi pengantaran mempunyai peran yang penting, khususnya untuk kehidupan di perkotaan. Oleh karena itu, kami ingin mencari tahu bagaimana aplikasi-aplikasi tersebut membantu (atau tidak membantu) kehidupan penggunanya. Di dalam riset ini, kami menilai bagaimana 47 aplikasi pengantaran di seluruh dunia beradaptasi dengan pandemi COVID-19, bagaimana mereka menyampaikan perubahan tersebut kepada pengguna, dan juga bagaimana mereka menjaga klien, bisnis, mitra driver, pemasok, dan semua orang yang terlibat di dalam ekosistemnya.”
“Sebagai pemimpin layanan pesan-antar makanan di Asia Tenggara, pengakuan ini menandakan milestone baru kami dan menjadi semangat untuk terus berinovasi dengan teknologi yang terus berfokus pada pengalaman pelanggan, mitra usaha, dan mitra driver. Selama Covid-19, inovasi kami baik secara teknologi seperti pengantaran tanpa kontak dan kategori layanan Siap Masak, maupun secara prosedur seperti protokol dan upaya kesehatan, kebersihan, dan keamanan untuk ekosistem secara konsisten menjadikan GoFood sebagai layanan yang dapat selalu diandalkan oleh para pelanggan,” ujar Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer Gojek Group.
Baca Juga: Teten Masduki Apresiasi GoFood Bantu UMKM Tumbuh di Tengah Pandemi