Infografis
Suara.com - Chrissy Teigen mengalami keguguran setelah dirawat di rumah sakit baru-baru ini karena pendarahan yang berlebihan. Kabar tersebut membuat nama Chrissy menjadi trending topik di Twitter. Banyak warganet turut bersedih dan mendoakan yang terbaik bagi pasangan Chrissy Teigen dan John Legend.
Awalnya, Chrissy membagikan kabar duka tersebut dalam beberapa foto yang ia unggah di akun Instagram miliknya hari ini, Kamis (1/10/2020).
"Kami terkejut dan dalam jenis rasa sakit yang dalam yang kamu dengar, jenis rasa sakit yang belum pernah kami rasakan sebelumnya. Kami tidak pernah bisa menghentikan pendarahan dan memberikan cairan (ketuban) yang dia butuhkan, meskipun ada kantong transfusi darah. Itu saja tidak cukup," tulisnya.
"Kami tidak pernah memutuskan nama bayi kami sampai saat-saat terakhir setelah mereka lahir, tepat sebelum kami meninggalkan rumah sakit. Tapi kami, karena suatu alasan, mulai memanggil anak lelaki kecil di perutku ini Jack. Jadi dia akan selalu menjadi Jack bagi kami. Jack bekerja sangat keras untuk menjadi bagian dari keluarga kecil kami, dan dia akan menjadi, selamanya," lanjut pernyataannya.
Baca Juga: Kehamilan di Awal Usia 20-an, Adakah Manfaat Kesehatannya?
"Kepada Jack kami, maafkan aku karena beberapa saat pertama dalam hidup, kamu menemui begitu banyak kerumitan, karena kami tidak dapat memberikan rumah yang kamu butuhkan untuk bertahan hidup. Kami akan selalu mencintaimu," tulisnya lagi mengharukan.
Dia menambahkan, "Kami sangat bersyukur atas kehidupan yang kami miliki, untuk bayi kami yang luar biasa Luna dan Miles, untuk semua hal menakjubkan yang dapat kami alami. Di hari-hari tergelap ini, kita akan berduka, kita akan menangis. Tapi kita akan saling berpelukan dan mencintai lebih keras dan bisa melewatinya," tutup perempuan yang mengawali kariernya sebagai model.
Kehamilan ketiga Chrissy Teigen memang menjadi kejutan besar bagi dirinya dan John Legend. Pasalnya, kali ini ia berhasil hamil alami, setelah mengandung dua anak sebelumnya menggunakan metode IVF atau bayi tabung. Sayangnya, Chrissy mengalami plasenta lemah yang menyebabkan ia terus mengalami pendarahan yang sulit dihentikan.
