Suara.com - Hari Kopi Sedunia atau Hari Kopi Internasional diperingati setiap tanggal 1 Oktober setiap tahunnya, dan merupakan hari penting yang juga dirayakan oleh banyak pecinta kopi di seluruh dunia.
Sebagai minuman yang memiliki banyak penggemar, kopi tak luput dari berbagai mitos yang kerap membuat penggemarnya bertanya-tanya mengenai kebenaran di baliknya. Mitos-mitos ini bisa membentuk pemahaman yang salah mengenai kopi di tengah masyarakat, yang tentunya perlu diluruskan.
Nah, dalam rangka Hari Kopi Sedunia, ketahui yuk apa saja mitos tentang kopi yang banyak beredar, beserta fakta di baliknya, seperti dilansir dari Thrillist.
1. Minum kopi di siang hari bikin kamu susah tidur di malam hari
Bahan aktif dalam kopi adalah kafein, zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Kafein adalah stimulan, tetapi kafein yang kamu konsumsi setelah makan siang akan diproses melalui hati dengan sangat cepat, dan hampir semuanya (sekitar 75 persen) dikeluarkan dari tubuh dalam waktu empat hingga tujuh jam. Jadi, jika kamu minum kopi pada pukul 2 siang, seharusnya tidak ini tidak memiliki efek apa-apa pada waktu tidurmu.
Baca Juga: Punya Penyakit Radang Usus, Boleh Nggak Ya Minum Kopi?
2. Kopi dapat membantu menurunkan berat badan
Efek stimulasi dari kafein memang dapat meningkatkan metabolisme, tetapi dalam jumlah yang sangat sedikit, sehingga hal ini tidak cukup untuk membantumu menurunkan berat badan jangka panjang.
Kafein dapat mengurangi keinginanmu untuk makan, tapi hanya dalam waktu yang singkat. Tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi kafein jangka panjang membantu penurunan berat badan. Kecuali, jika kamu menggunakan energi berlebihmu untuk berolahraga.
3. Kafein sangat adiktif
Kafein menstimulasi sistem saraf pusat yang menyebabkan sedikit ketergantungan. Namun faktanya, efek adiktif ini hanya bertahan satu atau dua hari. Jadi sebenarnya, kopi tidak memiliki efek ketergantungan yang sama seperti heroin. Kopi bukanlah obat yang membuat ketagihan.