Pembukaan Paris Fashion Week, Dior Gunakan Kain Tenun Ikat Indonesia

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 30 September 2020 | 13:23 WIB
Pembukaan Paris Fashion Week, Dior Gunakan Kain Tenun Ikat Indonesia
Peragaan Busana Dior di Paris Fashion Week (Antara/Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paris Fashion Week atau Pekan Mode Paris dibuka pada Selasa 29 September 2020 dan akan berlangsung selama sepekan hingga 6 Oktober mendatang. Label fesyen Christian Dior membuka pekan mode ini dengan pagelaran busana fisik yang menampilkan aneka material dalam koleksinya, termasuk kain tenun ikat dari Indonesia.

"Kami buat koleksi ini melalui pendekatan dengan lebih banyak ide desain. Kita hidup dengan cara yang berbeda pada saat ini, dan lebih banyak tinggal di rumah dalam keintiman kita. Maka pakaian yang dikenakan juga harus mencerminkan gaya hidup baru ini," kata Direktur Kreatif Dior Maria Grazia Chiuri dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters dan dikutip dari Antara.

Para model berjalan di atas catwalk diiringi alunan paduan suara, memamerkan busana di antara instalasi seni yang mengingatkan kita pada jendela kaca patri bergaya Gotik.

Jendela dekorasi karya seniman Italia, Lucia Marcucci, dirancang menggunakan tambal sulam foto dan kliping koran.

Baca Juga: Satu Orang Positif Corona, Gerai Christian Dior di Plaza Senayan Ditutup

Dilansir Reuters, Rabu, sang desainer kali ini menampilkan sejumlah busana yang lebih longgar, bermotif garis-garis halus dengan kain-kain yang melambai.

Sebelumnya Dior identik dengan koleksi busana seperti jaket bar klasik berstruktur dengan banyak kancing. Namun kali ini ada sentuhan yang lebih lembut seperti mantel musim semi yang menyerupai kimono dalam rangkaian motif paisley, garis-garis warna celup (tie-dye) serta motif dan aplikasi bunga.

Seperti pekan mode sebelumnya, peragaan busana pada Paris Fashion Week akan diselenggarakan baik secara fisik maupun digital. Meski banyak merek fesyen ragu-ragu kembali mengadakan pertunjukan pagelaran busana fisik akibat pandemi Covid-19, Dior mantap melakukan pagelaran busana fisik dengan menerapkan jarak sosial dan protokol kesehatan secara serius.

Para tamu mengenakan masker wajah dan diminta untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh. Selain itu jumlah kerumunan untuk pagelaran busana fisik pun dibatasi maksimum 300 orang dari jumlah biasanya yang mencapai, dengan kerumunan dibatasi 800 hingga 1.000 orang.

Baca Juga: Cara Tim Make Up Dior BIkin Riasan di Tengah Pandemi Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI