Nggak Usah Jauh-Jauh ke Jepang, Yuk Kita ke Watergong Klaten

Selasa, 29 September 2020 | 17:57 WIB
Nggak Usah Jauh-Jauh ke Jepang, Yuk Kita ke Watergong Klaten
Watergong Klaten (Instagram @kabarklaten)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah makan dan tempat wisata Watergong menarik perhatian publik. Pasalnya, rumah makan ini berdampingan dengan sungai jernih. Banyak ikan di sana. Nggak perlu jauh-jauh ke Jepang, kamu bisa melihat ikan-ikan ini di Klaten.

Dulunya, Watergong adalah Sungai Gejikan. Fungsinya: menghidupkan pabrik gula dan irigasi pertanian.

Ironisnya, seiring waktu berjalan, tempat ini justru berubah menjadi tempat pembuangan sampah. Bentuknya tidak karuan. Semak belukar memenuhi tempat tersebut.

Bagong Margono, pengelola Watergong, tergugah membersihkan sungai tersebut. Pun dia mendirikan restoran serta tempat wisata di sana.

Baca Juga: Warga Boyolali Manfaatkan Sungai Surut untuk Menanam Sayuran

Watergong Klaten (Instagram @kabarklaten)
Watergong Klaten (Instagram @kabarklaten)

Watergong memang berdiri sejak 2014. Tapi, ikan-ikan di sungai itu baru berenang sejak 2 tahun lalu. Ikan nila hingga koi memenuhi sungai sepanjang 100 meter dengan lebar 5 meter itu.

Ikan-ikan akan dimasak untuk pengunjung resto seharga mulai dari Rp 12 ribu per ekor. Angka itu sudah termasuk nasi lho. Tak hanya menyajikan menu ikan, kamu juga bisa memesan hidangan lain seperti pecel dan sayuran.

Watergong berlokasi di areal persawahan Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jarak tempuhnya sekitar 14 kilometer dari Alun-alun Klaten.

Kamu bisa datang ke lokasi ini setiap hari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Jangan lupa untuk tetap patuhi protokol kesehatan saat berpergian ya!

Baca Juga: Selusur Sungai Kapuas Diharapkan Bangkitkan Wisata di Pontianak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI