Gajah dan Badak di Afrika Hampir Punah, Pangeran William Kesal

Selasa, 29 September 2020 | 16:23 WIB
Gajah dan Badak di Afrika Hampir Punah, Pangeran William Kesal
Pangeran William [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pangeran William tampak kesal saat dihadapkan pada realita ancaman terhadap gajah dan badak.

Ayah tiga anak itu terlihat berada di fasilitas gading yang dijaga ketat di Tanzania, di mana 43.000 gading gajah telah disita.

"Ini adalah jumlah gading yang menakjubkan, memang benar. Anda tidak bisa memikirkannya," kata William dikutip dari Mirror.

Pangeran William terlibat dalam pembuatan film dokumenter tentang masa depan satwa liar.

Baca Juga: Thailand Buka Jasa Video Call Bareng Gajah Selama Pandemi

Suami Kate Middleton itu memang dikenal memiliki ketertarikan terhadap satwa liar Afrika.

William juga nampak menunjukkan kesedihannya atas ancaman kepunahan badak yang banyak diburu dan diambil cula untuk digunakan di beberapa budaya sebagai pengobatan.

"Orang mungkin melihat mereka dan mengira itu tangki besar, raksasa hewan. Mereka menginginkan tanduk ini. Di sinilah cula itu berasal, pada badak hidup. Di sanalah seharusnya tetap ada," kata William.

Pembuat film dilakukan selama dua tahun saat William memulai misi global untuk memobilisasi tindakan dunia alam.

Dalam film tersebut, dia menegaskan bahwa anak muda sekarang memegang kunci hubungan antara manusia dengan lingkungan.

Baca Juga: Cantiknya Pemandangan Tol Pekanbaru-Dumai, Ada Jalur Khusus Gajah

Ia mengatakan, bagaimana tekad mereka untuk mengatasi perubahan iklim membuatnya optimis.

"Kaum muda benar-benar mendapatkannya. Generasi muda menginginkan semakin banyak orang untuk melakukan sesuatu dan menginginkan lebih banyak tindakan. Kami harus mempercepat langkah. Seseorang harus meletakkan kepalanya dan berkata, 'saya peduli tentang ini'. Untuk memiliki keyakinan bahwa bersama-sama kita dapat membuat perbedaan," ungkapnya.

Dia percaya tindakan masyarakat sangat penting dan berharap pandemi Covid-19 mengubah perilaku orang dalam melihat alam.

"Saya tidak dapat berbicara tentang virus corona tanpa menyebutkan berapa banyak orang yang kehilangan nyawa dan betapa mengerikannya semua itu. Tetapi sinar kecil cahaya, jika ada, memungkinkan kita untuk memfokuskan kembali prioritas kita," ucapnya.

William dan istrinya juga terlihat dalam perjalanan ke Pakistan, di mana mereka diperlihatkan efek pemanasan global di pegunungan Hindu Kush.

Diceritakan bagaimana gletser yang mencair dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan kekurangan air bersih.

Menyaksikan itu, Kate mengaku banyak masyarakat meminta ia dan William untuk menjaga alam.

"Semua orang meminta kita semua untuk melindungi lingkungan, yang lebih dulu sebenarnya adalah peduli tentang itu. Kamu tidak akan peduli jika kamu tidak mengetahuinya, itulah mengapa sangat penting untuk datang ke sini," kata Kate.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI