Gaet Wisatawan, Pemerintah Gelar Wisata Virtual di 17 Taman Nasional

Jum'at, 25 September 2020 | 20:17 WIB
Gaet Wisatawan, Pemerintah Gelar Wisata Virtual di 17 Taman Nasional
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, termasuk kawasan konservasi yang dibuka untuk umum dengan penerapan protokol pencegahan COVID-19. (ANTARA/HO-KLHK)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demi membangkitkan kembali pariwisata Tanah Air, Kiad Media Kreatif menggelar acara bertajuk Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam Indonesia (FTNTWA) yang digelar secara online.

Acara itu juga didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga beberapa kementerian terkait lainnya

"FTNTWA 2020 online hadir untuk mengakomodir minat masyarakat dalam berwisata pada masa pandemi dengan model ekowisata yang digadang-gadang bakal menjadi tren pariwisata era kenormalan baru," ujar Dyan Syah, Event Coordinator KIAD Media Kreatif yang sekaligus juga inisiator FTNTWA, Jumat (25/9/2020).

Lewat acara tersebut, masyarakat bukan hanya mampu mengakses informasi tapi juga ikut serunya bertualang di berbagai Taman Nasional dan Taman Wisata Alam di Indonesia.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Klaten yang Tak Boleh Dilewatkan

Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam Indonesia (Dok. FTNDTWAI)
Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam Indonesia (Dok. FTNTWAI)

Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam Indonesia 2020 ini akan digelar selama tiga hari yakni dari 24 hingga 26 September 2020.

Tahun ini menjadi rangkaian event yang keempat setelah pada tahun-tahun sebelumnya sukses digelar di Banyuwangi, Yogyakarta dan Bali.

Sebanyak 17 Taman Nasional dan Taman Wisata Alam siap berpartisipasi menyuguhkan beragam informasi dalam bentuk film, booklet, program-program talkshow, travel mart dan virtual trip yang menarik dan menyegarkan pikiran.

Adapun tema yang diambil adalah 'Ekowisata yang Berkelanjutan atau Sustainable Ecotourism', yang diharapkan masyarakat dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam berwisata.

Pandemi dianggap akan menciptakan tren wisata yang lebih berkualitas lewat gerakan kepedulian terhadap pelestarian alam, kualitas dan keamanan air, pengendalian sampah, konservasi energi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Perkaya Wawasan Sejarah, 5 Objek Wisata Jogja Ini Patut Dikunjungi

Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi, Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Nandang Prihadi mengatakan, ekowisata adalah potential winner pada masa kenormalan baru.

Oleh karena itu pemerintah akan berfokus pada jenis wisata ini dan menerapkan strategi 3C yaitu Community, Commodity dan Conservation for human healing untuk mengembangkannya.

Dalam FTNTWA 2020, peserta dapat mengikuti 4 rangkaian event sekaligus yaitu Virtual Exhibition, Travel Mart, Talkshow dan Virtual Trip.

Melalui rangkaian acara ini, diharapkan para milenial yang merupakan target utama industri pariwisata saat ini memiliki gambaran dan inspirasi tentang aktivitas ekowisata di taman nasional dan taman wisata alam yang dikemas kekinian

Dari empat rangkaian acara yang diselenggarakan, terdapat beberapa acara menarik yang dapat diikuti yaitu:

1. Talkshow "Sustainable Ecotourism" - Menyongsong Trend Wisata Pascapandemi” oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kemenpar dan sejumlah narasumber (Kamis, 24 September 2020 pukul 10.00 hingga 11.30 WIB) .

2. Kelimutu Birdwatching Virtual Trip oleh Balai Taman Nasional Kelimutu (Jumat, 25 September 2020 pukul 8.30 hingga 9.30 WIB).

3. Live Streaming Pendakian Virtual “Mengintip Jalur Via Ferrata Gunung Kelam” oleh Balai KSDA Kalimantan Barat (Sabtu, 26 September 2020 pukul 9.00 hingga 10.00 WIB).

4. Travel mart dan B to B Taman Nasional dan Taman Wisata Alam (Kamis, 24 September 2020 pukul 13.00 hingga 15.00 WIB)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI