Suara.com - Jepang jadi salah satu negara favorit para turis asing. Meski wilayahnya tidak terlalu besar, Jepang memiliki pemandangan alam yang beragam, mulai dari gunung-gunung dan lembah hingga dataran perkebunan dan pantai-pantai yang indah. Semua itu berpadu dengan bangunan-bangunan tradisional serta kuil-kuil yang megah, membuat Jepang menjadi destinasi wisata yang indah.
Setelah pandemi usai, Jepang diyakini akan kembali didatangi para turis yang rindu melancong. Jika Anda termasuk salah satunya, coba datangi 10 kota terindah yang ada di Jepang. Berikut daftarnya, seperti dilansir dari Culture Trip.
1. Hida-Takayama
Hida-Takayama dijuluki 'Little Kyoto' karena banyaknya tempat suci, kuil, dan bangunan abad ke-18 yang indah. Kota ini dikelilingi oleh Pegunungan Hida dan memancarkan pesona Jepang kuno dengan pemandangan pasar tepi sungai, toko tradisional, dan penginapan bergaya Jepang.
Baca Juga: Jepang Kembangkan Lampu UV Berkemampuan Basmi Virus Corona
Jalan-jalan sempit dibatasi oleh kanal-kanal kecil dengan air mengalir, yang sering kali masih digunakan — seperti di abad-abad silam — untuk mencuci pakaian dan membersihkan salju musim dingin. Kota ini terkenal dengan sakenya yang luar biasa.
2. Karuizawa
Karuizawa adalah kota resor menawan yang berada di kaki gunung Asama, salah satu gunung berapi paling aktif di Honshu. Hanya butuh satu jam perjalanan dari Tokyo dengan kereta cepat.
Kaisar Akihito bertemu calon istrinya, Permaisuri Michiko, di Karuizawa pada tahun 1957, yang membuat reputasi kota ini sebagai tempat peristirahatan romantis. Di sini Anda juga bisa mendaki dan mengunjungi pemandian air panas, serta mengunjungi Yacho-no-mori atau Hutan Burung Liar yang merupakan rumah bagi lebih dari 60 spesies burung.
3. Otaru
Baca Juga: Dipaksa Kerja 48 Hari Tanpa Libur, Wanita Ini Tuntut Stasiun TV di Jepang
Kota yang terletak di prefektur Hokkaido ini terkenal dengan kanal kunonya. Kota ini adalah salah satu tempat paling terkenal di Jepang untuk menikmati makanan laut segar.
Kota ini akan tampak sangat indah saat Otaru Snow Gleaming Festival yang diadakan pada bulan Februari, dengan banyaknya lampion-lampion salju yang menghiasi kanalnya.
4. Nara
Kota ini merupakan ibu kota pertama Jepang dan rumah bagi delapan Situs Warisan Dunia UNESCO. Nara adalah salah satu kota paling kaya budaya di negara ini. Meskipun Nara hanya menjabat sebagai ibu kota Jepang selama sekitar 70 tahun, pada tahun-tahun itulah seni, sastra, dan budaya negara berkembang menjadi tradisi yang masih terkait dengan Jepang hingga saat ini.
Terletak kurang dari satu jam dari Kyoto dan Osaka, Nara adalah kota yang sangat padat, dengan sebagian besar atraksi bersejarahnya dapat ditemukan di Taman Nara. Selain kuil, taman ini dikenal dengan populasi rusa yang dibiarkan berkeliaran bebas. Yang paling mengesankan adalah Kuil Todaiji, sebuah bangunan kayu besar yang menampung salah satu patung perunggu Buddha terbesar di Jepang.
5. Magome
Magome adalah kota di Lembah Kiso, yang pernah menjadi tempat persinggahan penting bagi para pelancong zaman Edo yang melakukan perjalanan panjang antara Tokyo dan Kyoto di sepanjang Jalur Nakasendo. Jalan utama kota berupa jalan setapak batu lebar dengan deretan bangunan tua, telah dipugar dengan indah dan ditutup untuk lalu lintas kendaraan.
Selain mengagumi arsitektur yang cantik, alasan utama mengunjungi Magome adalah untuk mendaki Jalur Magome-Tsumago. Terdiri dari jalan setapak yang berkelok-kelok melalui hutan dan lahan pertanian, serta melewati air terjun, sebelum berakhir di kota Tsumago yang sama indahnya.
6. Kanazawa
Kanazawa adalah salah satu kota terbesar di Jepang yang terhindar dari serangan bom selama Perang Dunia II. Jalan sempit Kanazawa melintasi distrik samurai dan geisha tua, melewati kanal zaman Edo, kuil indah, dan museum modern.
Kota ini dikenal dengan Kenrokuen Garden, salah satu taman paling menakjubkan di negara ini. Terlepas dari banyak atraksi bersejarahnya, Kanazawa tidak terjebak di masa lalu — ini adalah kota modern yang dinamis yang juga menawarkan tempat belanja dan tempat makan enak.
7. Hakone
Terletak kurang dari 100 kilometer dari Tokyo, Hakone bisa menjadi pergantian suasana saat Anda bosan dengan hiruk pikuknya Tokyo. Sebagai bagian dari Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu, Hakone menawarkan lanskap pegunungan, danau, dan trek hiking yang spektakuler.
Datanglah ke Ashino-ko, sebuah danau dengan pemandangan Gunung Fuji yang fantastis dan gerbang torii dari Hakone-jinja. Kota ini juga terkenal dengan onsen (mata air panas) yang sangat baik, penginapan tradisional Jepang, dan museum seni. Meskipun Hakone dapat dikunjungi sebagai perjalanan sehari dari Tokyo, ada baiknya Anda menginap semalam di sini.
8. Kagoshima
Dengan iklimnya yang hangat, penduduk setempat yang ramah, dan vegetasi yang subur, sangat mudah untuk melihat mengapa Kagoshima didaulat menjadi kota yang indah. Dari Kagoshima, Anda dapat melihat gunung Sakurajima, gunung berapi aktif yang terlihat muncul dari permukaan laut. Pada bulan Juli hingga Agustus, akan ada banyak kembang api setiap malamnya, menjadikan pemandangan gunung Sakurajima ini menjadi sangat indah.
9. Furano
Furano adalah kota kecil di tengah Hokkaido, yang terkenal dengan pemandangan lahan pertaniannya yang indah. Juli adalah waktu paling untuk mengunjunginya, saat ladang kota bermekaran dengan lautan lavender ungu. Famous Farm Tomita berada di jantung kota, menjual produk yang mengandung lavender di kafe dan toko suvenirnya, termasuk es krim lavender.
Tak kalah indahnya adalah bunga musiman berwarna-warni yang menyelimuti pertanian dan lanskap sekitarnya, yang mengingatkan Anda pada ladang tulip Belanda. Selama musim dingin, Furano adalah salah satu tujuan ski untuk menuruni bukit dan lintas alam paling populer di negara ini, yang terkenal dengan butiran saljunya yang sangat bagus.
10. Kamakura
Kamakura terkadang dijuluki sebagai 'Kyoto Jepang Timur' karena kuil Buddha yang berusia berabad-abad, kuil Shinto, rumah kayu tua, dan monumen bersejarah. Berbatasan dengan pantai dan dikelilingi oleh lanskap hutan yang bergulung, pemandangan alam Kamakura berfungsi sebagai latar belakang yang dramatis untuk situs religi yang indah ini.
Selain untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah kota, perbukitannya menawarkan sejumlah jalur hiking yang indah. Kota ini sangat populer selama bulan-bulan musim panas, menarik banyak orang dengan pantai berpasir dan suasananya yang santai.