7 Bahan Hijab Anti Letoy, Gampang Dibentuk dan Awet Rapinya

Kamis, 24 September 2020 | 07:22 WIB
7 Bahan Hijab Anti Letoy, Gampang Dibentuk dan Awet Rapinya
Ilustrasi perempuan berhijab. (Pixabay/Lalu Fatoni)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukan hanya model hijab yang sering bikin hijabers bingung, memilih bahan hijab juga tak bisa sembarangan.

Tentu kamu tidak ingin gaya hijab yang sudah dibuat sepenuh hati berakhir cepat berantakan gara-gara bahannya terlalu licin alias letoy, kan?

Nah, merangkum Yukepo.com, berikut beberapa jenis bahan hijab yang mungkin perlu dikoleksi para hijabers.

Katun

Baca Juga: Inspirasi Buat Hijaber, Uniqlo Akan Rilis 50 Gaya Hijab Minimalis

Ilustrasi perempuan berhijab. [Shutterstock]
Ilustrasi perempuan berhijab. [Shutterstock]

Katun memang tebal dan relatif kaku sehingga hijabmu akan awet rapi. Kelemahannya, jenis kain satu ini agak sulit dikreasikan karena dianggap terlalu tebal bagi sebagian orang.

Katun IMA

Sama-sama katun tapi seratnya lebih kuat. Bahan hijab katun IMA pernah jadi favorit banyak orang karena memberikan kesan jatuh saat dipakai.

Katun Jepang

Katun jepang lebih lembut dan disukai karena punya banyak variasi motif. Tidak heran jika banyak kaum hawa banyak yang menyukai hijab berbahan katun Jepang.

Baca Juga: Tampil Tetap Modis, Intip 6 Inspirasi Gaya Hijab ala Marcella Simon

Hycon

Tekstur kain hycon mirip dengan chifon, tapi seratnya lebih rapat dan tebal. Bahannya yang lembut membuat hijab hycon lebih mudah ditata sehingga banyak yang suka mengenakannya dalam berbagai momen.

Polycotton

Perpaduan bahan polyester dan cotton membuat kain jenis ini nyaman digunakan sebagai hijab. Teksturnya lembut sehingga gampang dikreasikan menjadi berbagai model hijab.

Ilustrasi perempuan berhijab merah. (Pixabay/valentinus ardo)
Ilustrasi perempuan berhijab merah. (Pixabay/valentinus ardo)

Voal

Bahan hijab voal bisa dibilang agak mirip hycon. Bukan hanya halus dan lembut, kain jenis ini juga menyerap keringat sehingga tidak bikin cepat gerah saat cuaca panas.

Seratnya yang rapat juga membuat hijab voal sangat mudah ditata dan tidak gampang berantakan.

Wolfis

Wolfis adalah primadona bahan hijab. Teksturnya yang jatuh, lembut, tebal, tidak menerawang, tidak mudah kusut, dan gampang dibentuk.

Itulah mengapa banyak orang menggunakan kain ini sebagai hijab segi empat, pashmina, hingga kerudung syar'i.

Hanya saja, wolfis umumnya agak sedikit mahal. Meski begitu, tetap tidak ada salahnya mengoleksi 1-2 hijab berbahan wolfis.

Maxmara

Walau bahannya rada licin, maxmara tetap terbilang mudah dibentuk. Kamu hanya perlu sedikit lebih telaten.

Bahan hijab ini memberikan kesan elegan saat dikenakan sehingga cocok untuk dipakai ke acara-acara seperti kondangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI