Suara.com - Belakangan publik digegerkan kembali dengan isu makanan bernama roti sourdough yang disebut-sebut haram. Padahal, roti sourdough ini sebenarnya hanya terbuat dari air, ragi, dan tepung layaknya makanan pada umumnya.
Tentu saja, tidak sedikit pelaku industri di bidang pembuatan roti sourdough kemudian merasa gusar dengan isu produknya yang disebut haram itu. Sebut saja salah satunya yakni Chef Yohanes Adhijaya.
Melalui akun Instagramnya, Chef Yohanes Adhijaya akhirnya mencoba memberikan penjelasan lengkap mengenai roti sourdough.
"Makin gemes aja sama hal ini, udah berusaha nggak peduli tapi kok makin rame, makin memojokkan kita-kita yang mencari nafkah dari membuat ragi alami," tutur Chef Yohanes.
Baca Juga: Lagi Hits, Begini Resep Mudah Bikin Roti Focaccia Garden Bread ala Italia
"Katanya sourdough yang dibuat dari ragi atau water yeast yang sering saya buat dan ajarin itu nggak halal, karena buah yang difermentasi lebih dari 3 hari akan menghasilkan alkohol seperti ethanol lebih dari 0,5%," imbuhnya.
Pernyataan Chef Yohanes ini bermula dari banyaknya orang yang mempermasalahkan status halal ragi tersebut karena memiliki kandungan alkohol. Jika diusut lebih lanjut, sebenarnya alkohol alami ini tercipta dari proses fermentasi ragi dan dinilai tidak memabukkan.
Dirinya juga memberikan pengertian bahwa alkohol air buah pada roti sourdough tadi memiliki kandungan jauh lebih rendah pada alkohol alami buah biasa. Oleh karenanya, makan roti sourdough pada dasarnya tidak akan membuat seseorang mabuk.
Jadi, bisa disebutkan bahwa sebenarnya kurang tepat jika banyak orang mengklaim roti sourdough sebagai makanan haram yang memabukkan.
"Guys, semua buah yang matang akan secara alami mengalami fermentasi dan menghasilkan alkohol. Kita makan-makan aja dan nggak apa-apa selama itu nggak memabukkan. Gitu juga dengan air fermentasi buah yang jadi salah satu cara untuk membuat sourdough," tutupnya.
Baca Juga: Anda Juga Pasti Syok Kalau Jadi Warganet Ini, Beli Roti Tapi Isinya Gini!
Unggahannya tersebut tentu saja mendapatkan respon positif dari warganet. Bahkan tidak sedikit warganet pengusaha tape ketan yang setuju dengan penjelasan Chef Yohanes di atas.