Suara.com - Kebanyakan orang mungkin baru perhatian dengan perubahan kulit wajah yang mulai keriput saat usia 30-40 tahunan. Padahal, proses penuaan sudah mulai terjadi sejak usia 20-an.
Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Arini Widodo Sp.KK menyampaikan bahwa sejak usia 20-an, proses penuaan sudah bisa dicegah dengan rutin menggunakan sunscreen. Gunanya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebih yang bisa memicu kulit cepat menua.
"Penuaan sudah mulai sejak usia 20-an, proses sudah berjalan. Tapi manisfestasi baru dikeluhkan setelah usia 30-an. Sebaiknya mencegah sedini mungkin pakai sunscreen. Karena penuaan terjadi secara kumulatif, perlu waktu bertahun-tahun," papar Arini dalam webinar bersama media, Rabu (23/9/2020).
Apalagi Indonesia sebagai negara tropis di mana paparan sinar matahari mengandung sinar ultraviolet yang cukup tinggi. Menurut Arini, kondisi itu jadi pemicu proses penuaan dini lebih cepat terjadi.
Baca Juga: Tunda Penuaan dan Tingkatkan Daya Ingat, Konsumsi Bunga Telang!
"Kita UV indeks di Indonesia sangat tinggi. Risiko penuaan dini, bahkan flek hitam, itu sangat tinggi. Kadang kita lupa sepertinya penuaan dini masih 10-20 tahun ke depan, tapi tanda yang sering dihasilkan sudah terlihat," katanya.
Ia memaparkan, tanda penuaan dini pada kulit wajah mulai dari kusam, kulit kering, juga mulai muncul flek hitam. Karena itu, ia mengingatkan penting menggunakan sunscreen sekalipun hanya beraktivitas di dalam rumah.
Arini menyampaikan, saat di dalam rumah, kulit memang bisa terhindar dari paparan sinar UVB. Tetapi tidak dengan sinar UVA yang bisa menembus kaca jendela.
"Jadi sunscreen harus dipakai setiap hari dan dipakai kembali setiap dua jam sekali. Cara pakainya dua sendok makan untuk seluruh tubuh yang terekspos, kalau untuk muka aja mungkin cukup sebesar koin," tuturnya.
Baca Juga: Kurangi, 4 Makanan Ini Disebut Bisa Memicu Penuaan Kulit