Masih Lajang, Sebaiknya Pilih Asuransi Kesehatan atau Asuransi Jiwa?

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 23 September 2020 | 10:16 WIB
Masih Lajang, Sebaiknya Pilih Asuransi Kesehatan atau Asuransi Jiwa?
Ilustrasi lajang juga perlu asuransi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Asuransi Jiwa

Sesuai dengan namanya, asuransi jiwa merupakan asuransi yang memberikan manfaat berupa perlindungan atas kerugian finansial keluarga, jika sang nasabah meninggal dunia, maupun cacat tetap dan total.

Asuransi jiwa akan memberikan uang santunan kepada ahli waris untuk menggantikan sumber penghasilan keluarga yang hilang akibat kepergian nasabah, atau ketidakmampuan nasabah untuk melanjutkan mencari nafkah akibat cacat tetap dan total.

Asuransi jiwa ada empat jenisnya. Yang pertama adalah asuransi jiwa berjangka (term life), yakni asuransi jiwa yang memberikan pertanggungan hanya dalam jangka waktu tertentu, misal 5, 10, 20 dan 30 tahun.

Baca Juga: Dijuluki Wanita Terseksi di Brasil, Bintang Playboy Asuransikan Bokongnya

Kedua, ada asuransi jiwa seumur hidup (whole life), yakni asuransi jiwa yang memberikan proteksi sepanjang masa hidup nasabah. Pada umumnya, usia yang ditanggung hingga 99 atau 100 tahun.

Ketiga, asuransi jiwa unit link, yakni produk yang memberi perlindungan jiwa dengan tambahan manfaat investasi dan sedikit manfaat asuransi kesehatan.

Premi yang kita bayarkan sebagian untuk premi asuransi jiwa, investasi, dan sisanya untuk premi asuransi kesehatan.

Terakhir atau keempat, ada asuransi jiwa dwiguna, yang memberikan perlindungan jiwa ditambah manfaat berupa tabungan. Jadi, premi akan dialokasikan untuk tabungan dan biaya asuransi jiwa.

Jadi, pilih asuransi kesehatan atau asuransi jiwa? Simak di halaman selanjutnya.

Baca Juga: Nekat Potong Tangan Demi Uang Asuransi, Perempuan Ini Dibui 2 Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI