Suara.com - Taman Nasional Khao Yai di Thailand akhirnya telah resmi kembali dibuka sejak 1 Juli 2020. Namun, tentu saja dibukannya Taman Nasional ini disertai protokol kesehatan ketat demi mencegah persebaran COVID-19.
Mengutip laman BBC, Selasa (22/9/2020), pihak taman nasional telah membatasi jumlah pengunjung dan mewajibkan para wisatawan untuk melakukan check in serta reservasi secara online melalui aplikasi Thai Chana.
Selama pandemi dikabarkan populasi hewan di Taman Nasional Khao Yai berkembang pesat terlepas dari turunnya jumlah pengunjung atau wisatawan yang berlibur ke lahan seluas 837 mil tersebut.
Tetapi lagi-lagi publik dibuat miris dengan ulah para turis yang berkunjung ke Taman Nasional Khao Yai beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Selamat! Sepasang Anak Badak Jawa Lahir di Taman Nasional Ujung Kulon
Banyak turis yang sering meninggalkan sampah mereka di lokasi wisata membuat pihak pengelola Taman Nasional Khao Yai mengambil langkah serius.
Akhirnya, mereka mencoba untuk mengirimkan kembali sampah-sampah tadi kepada para wisatawan yang sengaja meninggalkannya di lokasi Taman Nasional Khao Yai.
Mereka juga akan mengambil tindakan dengan memasukkan wisatawan yang nakal dan merusak taman nasional ke dalam daftar hitam.
Bangkok Post menyebutkan, seseorang yang membuang sampah sembarangan bisa dikenai denda hingga hukuman penjara di taman nasional, Thailand.
Sesuai Undang-Undang Taman Nasional Thailand, seseorang bisa dikenai denda sebesar 500.000 bath (senilai Rp 230 juta) dan atau dibui selama lima tahun lamanya.
Baca Juga: Taman Nasional Thailand Kirim Bingkisan Isi Sampah ke Pengunjung, Kok Bisa?