Mau Jadi Desainer Fesyen Muslim? Ikutan Kompetisi MOFP 2020 Yuk!

Selasa, 22 September 2020 | 15:41 WIB
Mau Jadi Desainer Fesyen Muslim? Ikutan Kompetisi MOFP 2020 Yuk!
Sejumlah model membawakan busana muslim pada Muslim Fashion Festival 2016 di Jakarta. (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkembangan jumlah umat muslim dunia menjadi salah satu pemicu utama yang mendorong pertumbuhan industri fesyen muslim. The State Global Islamic Ecomony Report 2019/2020 melaporkan konsumsi fesyen muslim dunia mencapai US$ 283 milyar, terus meningkat dengan proyeksi laju pertumbuhan 6 persen, sehingga pada tahun 2024 konsumsi fesyen muslim dunia diproyeksikan akan mencapai US$ 402 milyar. Sementara, konsumsi fesyen muslim Indonesia sendiri adalah senilai US$ 21 milyar.

Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), Gati Wibawaningsih, mengatakan bahwa hal ini menunjukkan peluang pasar fesyen muslim global maupun domestik sangat besar dan harus diisi oleh industri fesyen muslim Indonesia. Menurutnya, pengembangan fesyen muslim Indonesia juga mempunyai prestasi di dunia internasional, berdasarkan The State of Global Islamic Economy Report 2019/2020 menyatakan bahwa Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara yang mengembangkan fesyen muslim terbaik di dunia setelah Uni Emirat Arab dan Turki.

"Ini menunjukkan peluang Indonesia untuk dapat berada pada urutan pertama dan menjadi salah satu pusat fesyen muslim dunia,” terang Gati.

Hal inilah yang pada akhirnya membuat Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka dengan menyelenggarakan kompetisi desain fesyen muslim Modest Fashion Project (MOFP). Agar semakin maju, pemerintah memang sudah selayaknya memberikan wadah dan panggung sebagai sarana pengembangan serta promosi diri bagi para desainer fesyen muda Indonesia.

Baca Juga: Mahal Banget, Segini Harga Masker dan Face Shield Buatan Desainer

"Tahun ini, MOFP 2020 akan diselenggarakan untuk yang ketiga kalinya sejak tahun 2018. Kompetisi ini bertujuan untuk menjaring para wirausaha muda di bidang fesyen muslim yang memiliki basis sebagai desainer untuk kemudian dibina selama 2 tahun,” terangnya.

Ia juga menjelaskan, melalui kompetisi MOFP ini, pihaknya akan memberikan pembinaan selama 2 tahun melalui berbagai kegiatan seperti coaching, capacity building dan fasilitasi kegiatan pendukung lainnya agar dapat menjadi pelaku usaha di bidang fesyen muslim yang berdaya saing.

"Modest Fashion Project ini juga diharapkan dapat dijadikan batu loncatan bagi para desainer fesyen untuk dapat menjadi seorang wirausaha baru di bidang fesyen muslim yang berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya.

Tahun, ini, lanjut dia sebagai bentuk wujud cinta terhadap Indonesia, Warna Wastra menjadi tema pergelaran acara MOFP 2020, yang melambangkan keanekaragaman budaya Nusantara warna-warni keindahan Indonesia, adat, suku bangsanya yang tertuang dalam sebuah kain yang beragam dari Sabang sampai Merauke dengan keindahannya.

“Wastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta yang memiliki arti selembar kain (sandangan). Saat ini penggunaan istilah wastra mulai diperkenalkan kembali kepada masyarakat Indonesia dan dunia untuk mewakili nama kain tradisional Indonesia,” jelas Gati.

Baca Juga: Dukung Desainer Kulit Hitam, Potret Zendaya di Cover Majalah Curi Perhatian

Pendaftaran MOFP 2020 ditutup sampai tanggal 30 September 2020 melalui link bit.ly/pendaftaranmofp2020. Seluruh tahapan penjurian dan inagurasi akan dilaksanakan secara daring (online) dengan total hadiah sebesar Rp75 Juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI