Jika dia memang ingin menikah denganmu, seharusnya tidak perlu ada paksaan dari orang lain. Kamu pun tidak perlu selalu memohon agar segera dinikahi.
"Saya mengenal banyak pasangan yang menikah dan itu sepenuhnya didorong oleh satu pasangan, sementara yang lain merasa terseret," kata Bennett. "Ini adalah resep untuk bencana yang akhirnya terjadi, karena hati pasangan itu benar-benar tidak ada di dalamnya."
Kamu ingin mengubah pasanganmu
Bennett mengatakan, banyak orang menikah dengan harapan bisa mengubah pasangan menjadi orang yang lebih baik. Namun, itu adalah pemikiran yang salah.
"Jika pasangan Anda adalah tukang selingkuh sebelum menikah, mereka akan melakukannya setelah menikah. Jika pasangan Anda dramatis dan bertengkar dengan Anda sepanjang hari sebelum menikah, mereka akan sama setelah menikah," ujarnya.
![Ilustrasi cemburu, selingkuh. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/01/27855-ilustrasi-cemburu-selingkuh.jpg)
Kamu hanya fokus pada pesta pernikahan, bukan apa yang akan dijalani seumur hidup
Bennett berkata, "Pernikahan adalah tentang berkomitmen dengan seseorang yang mencakup banyak pengorbanan dan kewajiban."
Menikah bukan hanya tentang pesta pernikahan yang mewah. Jika dia juga hanya fokus pada hal tersebut, apakah kalian benar-benar telah siap menghadapi berbagai cobaan dan tantangan dalam berumah tangga?
Baca Juga: Terungkap, Putri Diana Ternyata Punya Gaun Pengantin Cadangan