Infografis
Suara.com - Meski tidak selalu, tapi ada beberapa jenis makanan sisa yang makin dipanaskan malah bisa semakin enak untuk disantap. Salah satunya adalah kari dan sup. Pertanyaannya sekarang, mengapa hal itu bisa terjadi?
Seorang ilmuwan makanan dan psikolog eksperimental di Universitas Oxford Charles Spence mencari tahu jawaban akan pertanyaan tersebut.
"Sebagai penggemar kari, saya tahu betapa kari lebih enak saat dihidangkan setelah dipanaskan kembali," kata Spence dikutip Suara.com dari Mirror.
Menurut Spence, makanan yang dipanaskan ulang akan kembali mendapatkan kelembapan. Itu juga yang membuat bumbu akan lebih meresap dan semakin terasa.
Baca Juga: Atasi Ketidakseimbangan Hormon, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini
“Hidangan yang terasa lebih enak saat dipanaskan kembali akan lembap (jadi hindari masakan mengering atau menjadi basah) dan sering kali mengandung berbagai bahan yang kompleks," ucapnya.
Ia mencontohkan, saat kari dibiarkan semalaman di kulkas, bumbunya akan menyebar lebih merata. Semakin lama daging terendam kuah akan menghasilkan rasa matang yang lezat.
Spence juga menjelaskan, saat kari dipanaskan hingga mendidih, kolagen dari daging akan rusak.
Sementara saat dibiarkan di lemari es, justru akan mengeras seperti jelly dan setelah dipanaskan kembali, gelatin meleleh dan menciptakan tekstur halus di mulut.
"Semua orang pernah mendengar tentang keripik yang dimasak tiga kali dan untuk hidangan tertentu, cara kerjanya sama. Lasagna sisa dimasak tiga kali. Pertama memasak daging (setelah matang), dimasukan ke oven. Sebelum akhirnya dipanaskan kembali," tuturnya.
Baca Juga: China Temukan Virus Corona pada Kemasan Makanan, Mungkinkah Menular?
