5 Tempat Wisata di Makassar Hits Terpopuler

Dany Garjito Suara.Com
Sabtu, 19 September 2020 | 19:51 WIB
5 Tempat Wisata di Makassar Hits Terpopuler
Pantai Losari Kota Makassar. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sulawesi, sebagai salah satu pulau besar di Indonesia rupanya tak kalah dengan pulau-pulau lain di Indonesia. Pulau ini memiliki jutaan lokasi wisata yang bisa menghibur kita di kala sedang suntuk atau ingin rileks sebentar dari deadline pekerjaan. Kota Makassar sebagai ibu kota Sulawesi Selatan memiliki segudang tempat wisata hits yang wajib untuk dikunjungi. Berikut tempat wisata Makassar terpopuler.

  1. Pantai Losari
    Pantai Losari menjadi ikon dari kota Makassar. Belum sah rasanya jika ke Makassar tidak mampir ke Pantai Losari. Pantai Losari terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga, Maloku, Ujung Pandang. Pantai ini dibuka 24 jam untuk umum. Sehingga memungkinkan anda untuk bisa datang ke pantai ini setiap waktu. Yang lebih menarik lagi adalaah tidak ada biaya tiket masuk. Pantai Losari memiliki ciri khas pemisah antara lautan dan daratan yang berupa bebatuan di tepi pantai atau oleh masyarakat setempat disebut dengan Ajungan, diantaranya ada Anjungan Makassar, Anjungan Bugis, Anjungan Toraja, Anjungan Mandar. Juga patung- patung pahlawan Makassar seperti Sultan Hassanudin, Allaudin, Arung Palaka. Pantai ini juga dilengkapi dengan hotspot area sehingga anda tidak perlu khawatir dengan gangguan sinyal ponsel anda.
  2. Taman Maccini Sombala
    Wisata makassar berikutnya yang menarik ialah Taman Maccini Sambala merupakan sebuah agrowisata. Sebelum difungsikan sebagai taman, tempat ini merupakan tambak ikan. Pada tahun 2014, pemerintah setempat memutuskan untuk membangun tempat ini agar bisa lebih nyaman dan bermanfaat untuk umum. Kini Taman Maccini sering digunakan untuk pelaksanaan berbagai event acara seperti, Pekan Flori dan Fauna (PF2N), Hari Pangan Sedunia (HPS), Konser, Pentas Seni, dan juga sering dimanfaatkan spot prewedding. Di dalam taman ini terdapat empat zona pembagian, antara lain Zona Cycling, Jogging track, Zona Pedestrian Way, dan Zona Lavatering atau kanal buatan sepanjang 1500 meter bagi wisatawan yang hobi memancing.
  3. Air Terjun Leang Pa'niki, Gowa
    Air Terjun Leang Pa’niki terletak di perbatasan Desa Buakkang Desa Rannaloe, Bungaya. Air terjun ini dijuluki sebagai air terjun dari surga. Hal ini karena dinginnya air terjun dan udara disekitar yang sangat menyejukan badan. Diberi nama sebagai Air Terjun Leang karena di dekat lokasi air terjung terdapat goa kalong, sejenis kelelawar dengan ukuran lebih besar. Lokasi air terjun terletak tidak jauh dari Malino, berjarak sekitar 60 km dari Malino.
  4. Trans Studio Makassar
    Trans Studio Makassar berlokasi di Kawasan Terpadu Trans Studio, Jl HM. Dg. Patompo- Metro Tanjung Bunga, Maccini, Sombala. Buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 22.00 WITA. Merupakan kawasan taman bermain indoor terbesar kedua di Indonesia seluas 2,7 hektar memiliki 22 wahana permainan di dalamnya. Harga tiket masuk untuk hari senin- jumat seharga 150.000 dan untuk hari sabtu- minggu dan hari libur nasional sebesar 200.000. Terdapat wahana luar biasa seperti science centre, giant swing, ballon house, dragon tower, dunia lain dan masih banyak lagi di dalamnya.
  5. Pulau Kayangan
    Pulau Kayangan merupakan pulau kecil seluas 1 hektar, terletak sekitar 0,8 km dari kota Makassar di Desa Bulo Gading, Ujung Pandang, Makassar. Sekitar 15 menit dari kota Makassar dengan perahu. Tidak ada biaya tiket masuk untuk berkunjung ke pulau ini, hanya biasa transportasi menyebrang sebesar 40.000 untuk dewasa dan 25.000 untuk anak- anak. Perahu siap di dermaga setiap pukul 08-00- 20.00 WITA, berangkat setiap 30 menit. Pulau ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti penginapan, restoran, café, panggung hiburan, resort, serta area bermain anak. Biaya penginapan mulai dari 100.000- 300.000 per malam.

Demikian beberapa tempat wisata Makassar yang ramai pengunjung sebelum covid-19. Saat ini, semua objek wisata melakukan penerapan pembatasan kunjungan. Harap untuk dimaklumi, silakan berwisata ketika kondisi sudah lebih kondusif. Kalaupun mau bepergian jangan lupa terapkan protokol kesehatan.

Kontributor : Mutaya Saroh

Baca Juga: Pro Kontra Wisata Indonesia Bernuansa Luar Negeri Picu Perdebatan Warganet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI