Infografis
Suara.com - Celana jeans memang salah satu celana yang nyaman digunakan baik untuk sekedar hangout, berpergian serta mudah dipadu padan dengan model pakaian lainnya.
Tapi memiliki jeans kerap kali membuat pemakainya galau karena bingung kapan waktu yang tepat untuk mencucinya.
Jika terlalu sering dicuci akan merusak serat dan jeans itu sendiri, sebaliknya saat belum dicuci rasanya tidak nyaman dikulit.
Mengutip Metro, Sabtu (19/9/2020) Spesialis Pembersih Produk Dr Beckmann, Susan Fermor mengatakan jeans perlu diperlakukan berbeda dari pakaian lain.
Baca Juga: Jangan Pakai Baju Baru Tanpa Dicuci, Bisa Timbulkan Masalah Kulit!
"Tidak seperti pakaian lain, jeans tidak perlu menghabiskan banyak waktu di mesin cuci. Sering mencuci jeans bisa mengubah bentuk dan warnanya," terang Susan.
"Disarankan untuk mencucinya dengan air dingin sebulan sekali, memastikannya tetap bersih dan segar," sambungnyaa.
Tapi ternyata, mencuci jeans dengan sangat bersih tidaklah disarankan. Meski begitu Direktur Kit & Kaboodal, Helen Marsden mengatakan jika jeans sering dipakai untuk aktivitas sehari-hari yang padat, maka harus lebih sering dicuci agar tetap bersih.
"Tapi jika dipakai setiap hari dengan aktivitas yang tidak padat, maka pakai lebih lama lagi. Apabila ada noda bersihkan menggunakan kain basah untuk menyekanya dan biarkan mengering," terang Marsden.
Sedangkan tata cara mencucinya, maka ikuti petunjuk perawatan di label pakaian, lalu cuci secara terpisah dengan pakaian lain.
Baca Juga: Mencuci Hidung dengan Antiseptik Bisa Melindungi dari Covid-19?
"Untuk mencegah penyusutan atau warna memudar, pilihlah produk pencuci yang lembut, gunakan air dingin, dan hindari paparan langsung dengan deterjen mencegah warna memudar," tutup Marsden.
