Pro Kontra Wisata Indonesia Bernuansa Luar Negeri Picu Perdebatan Warganet

Jum'at, 18 September 2020 | 08:34 WIB
Pro Kontra Wisata Indonesia Bernuansa Luar Negeri Picu Perdebatan Warganet
Spot baru di Agrowisata Bhumi Merapi. (Instagram/@agrowisatabhumimerapi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Destinasi wisata Indonesia seiring berjalannya waktu mulai mengalami beberapa perubahan dan inovasi. Tentu saja, hal ini dilakukan demi menarik perhatian baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Bahkan kini tidak sedikit destinasi wisata Indonesia yang mengusung tema budaya dan landmark dari berbagai belahan dunia. Sebut saja pemandian onsen ala Jepang di Malang dan juga The Great Asia Africa di Bandung.

Beberapa destinasi wisata tersebut secara terang-terangan menawarkann pengalaman bak berlibur di luar negeri, lengkap dengan berbagai fasilitas seperti spot foto hingga persewaan kostum.

Namun rupanya, kemunculan berbagai destinasi wisata Indonesia bertema budaya mancanegara tersebut cukup menuai pro kontra di antara warganet.

Baca Juga: Dongkrak Potensi Wisata PPU, Disbudpar Kaltim Siapkan Parade Musik Sungai

Pro Kontra Wisata Indonesia Bernuansa Luar Negeri Picu Perdebatan Warganet. (Twitter/@mukti_trio)
Pro Kontra Wisata Indonesia Bernuansa Luar Negeri Picu Perdebatan Warganet. (Twitter/@mukti_trio)

Tidak sedikit kemudian warganet justru merasa miris karena destinasi wisata Indonesia bertema luar negeri kini semakin menjamur. Mereka menilai, sebenarnya masih banyak budaya Indonesia yang menarik untuk ditonjolkan kepada dunia dibandingkan harus membuat landmark ala luar negeri.

"Ada yang bilang kalau semua tempat wisata dibikin kayak luar negeri, lantas apa tujuan wisatawan asing datang ke Indonesia?" tulis akun Twitter @muktrio_, dikutip Suara.com, Jumat (18/9/2020).

"Iya setuju, belum pernah lihat tuh wisata di Jepang dibikin seolah-olah sedang berada di Benteng Marlborough," timpal warganet lain yang setuju dengan pendapat tersebut.

Beberapa warganet kurang setuju dengan hal ini, namun tak sedikit pula yang mengatakan bahwa ada tujuan tertentu di balik munculnya berbagai destinasi wisata Indonesia bertema luar negeri tersebut.

Sebagian besar warganet menuturkan, bahwa ada pasar yang dituju oleh sang pengelola destinasi wisata dengan adanya sejumlah landmark ala luar negeri itu.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Bali Hits dan Populer

Menurut mereka, sasaran pengunjung destinasi wisata Indonesia ala luar negeri bukanlah turis melainkan warga Indonesia yang belum memiliki kesempatan menikmati liburan ke mancanegara.

"Masing-masing ada targetnya kok mas. Yang ini mungkin targetnya wisata lokal yang ingin pengalaman ke Jepang dengan budget pas-pasan. Di lokasi lain tentu ada lokasi dengan khas kedaerahan yang lebih menyasar ke target wisatawan mancanegara," sebut warganet lain.

"Yah simpelnya berarti dia marketnya turis domestik. Kalau asing tinggal pilih yang lain, tidak usah ruwet," imbuh warganet lainnya.

Wah, jadi menurut pendapat kalian bagaimana travelers, Anda setuju dengan destinasi wisata Indonesia ala mancanegara ini dibuat dengan alasan pasar yang dituju merupakan wisatawan lokal? Atau kalian lebih memilih destinasi wisata khas yang memperlihatkan budaya asli sejumlah daerah di Indonesia nih guys?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI