Suara.com - Pemandangan alam yang eksotis, lokasi yang strategis, dan menu makanan yang memanjakan lidah. Restoran La Cecile di Labuan Bajo, Flores, NTT, seakan memiliki paket lengkap sebagai tempat melepas lapar.
Nama restoran ini sudah santer di wilayah Labuan Bajo, sehingga tak akan menyulitkan Anda untuk menemukan restoran itu jika pergi menggunakan ojek atau mengandalkan maps dengan kendaraan pribadi.
Restoran La Cecile memang tak terlalu luas, dan sepertinya tak bisa menampung tambu hingga ratusan. Namun hal itu justru memberi kesan intim bagi Anda yang datang dengan keluarga atau kerabat dekat.
Anda bisa memilih duduk di meja dengan empat atau enam kursi di area beratap. Ada juga pilihan meja bar yang memanjang berbentuk huruf L menghadap ke arah laut.
Baca Juga: Mengintip Batu Cermin, Destinasi Super Prioritas di Labuan Bajo
Jika berkunjung sore hari, Anda bisa dimanjakan dengan pemandangan matahari tenggelam di sela-sela pulau dan siluet kapal yang tengah berlayar. Bisa jadi waktu yang tepat untuk berfoto.
Menu yang disajikan La Cecile sebenarnya cukup beragam. Mulai dari makanan dan minuman nusantara yang mainstream hingga aneka bir.
Tapi jika Anda bertanya kepala waiter apa yang paling direkomendasikan, pasti akan mendapat jawaban nasi kolo tibu dan minuman molas Bajo.
Kolo tibu sebenarnya nasi bakar khas Labuan Bajo. Bentuknya seperti lontong karena terbungkus kulit pisang. Tapi diletakan di atas piring dengan cara vertikal dan dimasukan ke dalam bambu.
Meski masaknya dibakar, begitu membuka bungkus nasi, akan terasa minyak yang membasahinya. Tapi uniknya, minyak ini tak terasa lengket ditenggorokan. Ada sedikit rasa rempah-rempah dan irisan daun bawang memanjang yang sangat tipis di sela-sela nasi, sehingga walaupun hanya makan nasi saja tak akan terasa hambar.
Baca Juga: Kiat Labuan Bajo Tampil Sebagai Destinasi Wisata Super Premium di Indonesia
Dalam satu piring terdapat ikan kuah asam yang segar ditambah kegurihan udang bumbu dan sayur singkong. Sekilas mungkin akan mengingatkan Anda dengan menu masakan khas rumah padang. Tetapi begitu dimakan seluruhnya dalam satu suapan, rasanya seperti pertama kali berkenalan dengan rasa yang baru.
Untuk melepas dahaga, sangat pas membasahi tenggorokan dengan molas bajo. Minuman berwarna hijau itu sebenarnya adalah campuran dari jus nanas, jus jeruk, sirup monin, dan juga buah blue curacau.
Begitu disesap, rasa masam langsung menyergap seluruh area mulut. Dengan airnya yang dingin, rasa masam itu memberikan efek kesegaran hingga ke kepala. Jika tak mau minuman dingin, masih ada pilihan aneka kopi atau teh yang bisa dipilih.
Jika Anda berkunjung saat malam hari, bukan berarti tak bisa menyaksikan pemandangan bagus. Hamparan lampu kerlap-kerlip dari kapal ditambah desiran ombak, juga lagu syahdu dari restoran, seakan menciptakan suasana tenang yang tak terlupakan.
Asalkan jangan datang sendiri jika berkunjung ke La Cecile. Sebab kenikmatan menyantap masakannya sambil menikmati panorama dan suasana alam Labuan Bajo terlalu sayang jika dilewatkan tanpa pasangan atau kerabat dekat.