Suara.com - Tidak bisa dipungkiri, media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Bahkan, tidak sedikit yang terobsesi untuk memiliki banyak pengikut di media sosial.
Belakangan, media sosial TikTok tengah menjadi salah satu yang populer. Demi meningkatkan jumlah followers di TikTok, pasangan suami-istri asal Pakistan pun nekat menyebar berita bohong.
Melansir The Express Tribune, TikToker Adil Rajput dan istrinya Farah Adil menjadi sorotan setelah mengumumkan kabar kematian.
Adil Rajput dan istrinya adalah TikToker populer dari Kota Rahim Yar Khan, Pakistan. Pasangan ini memiliki 2,5 juta pengikut.
Baca Juga: Viral Video Diduga Guru di TikTok Doakan Murid Meninggal, Publik Geram
Meski begitu, penggemar sukses dibuat kaget saat Farah Adil tiba-tiba mengunggah video menangis dan mengatakan bahwa suaminya meninggal dalam kecelakaan.
"Adil (Rajput) tidak lagi bersama kami," ujar Farah yang mengaku menerima kabar duka itu lewat telepon.
Tidak berhenti sampai di sana, masjid lokal pun mengumumkan berita kematian Rajput.
Sementara, penggemar ramai-ramai mengucapkan bela sungkawa hingga mendatangi rumah Rajput untuk melayat.
Saat itulah, beberapa orang yang datang ke rumah Rajput sadar bahwa TikToker satu itu masih hidup. Mereka pun dituduh sengaja menyebar hoaks demi menambah followers.
Baca Juga: Wow! Konten Video TikTok Bakal Ada Monetisasi?
"Tuhan sudah memberikan kehidupan lagi bagi Rajput. Aku ditelepon lagi dan diberitahu jika Adil (Rajput) pingsan, dan dia dikira meninggal," ucap Farah dalam video lain sambil mengklarifikasi.
Sementara, Rajput juga terlihat muncul dalam kondisi kaki digips dan kepala diperban. Farah pun menegaskan jika suaminya memang kecelakaan.
Di sisi lain, Farah Adil balik menuduh orang-orang yang menyebarkan berita kematian Rajput dan menganggap rasa sedihnya dijadikan sensasi.
Meski begitu, klarifikasi Farah dan Rajput ini tetap tidak disambut baik. Mayoritas warganet tetap mengecam aksi keduanya.
"Benar-benar cara yang kejam dan menyedihkan untuk mendapatkan followers! Ini adalah penggunaan sosial media yang salah dan tidak etis."
"#AdilRajput menjadi trending di nomor dua. Dia mendapatkan apa yang dia inginkan. Trending, menjadi populer... hanya itu yang mereka mau. Memalukan," imbuh komentar lain.