Cara TikTok Antisipasi Konten SARA dan Pornografi

Kamis, 17 September 2020 | 19:33 WIB
Cara TikTok Antisipasi Konten SARA dan Pornografi
Ilustrasi Tiktok. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TikTok saat ini menjadi platform yang digemari banyak orang dari berbagai kalangan, bahkan tanpa batas usia. Tak heran jika jumlah kontennya terus bertambah dan berkembang. Tapi, bagaimana cara TikTok mengantisipasi konten SARA dan pornografi?

“Kami terus berupaya untuk menghadirkan konten dan inovasi yang terbaik untuk masyarakat Indonesia,” ujar Head of User and Content Operations TikTok Indonesia, Angga Anugrah Putra kepada awak media, Kamis (17/09/2020).

Kendati begitu, ia juga mengingatkan bahwa meski semua orang bisa tampil berkreasi di TikTok, tetap ada panduan komunitas yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh kreator dalam membuat konten.

Konten berisi SARA, ujaran kebencian, hingga pornografi tentunya tidak akan diterima oleh pihak TikTok, kemudian filter video yang menampilkan darah dan lain sebagainya.

Demi menghindari adanya konten negatif tersebut, TikTok juga sudah melakukan cara yang terbaik dengan melakukan kolaborasi penggabungan kerja antara teknologi mesin yang memfilter konten dengan tim yang ada.

Baca Juga: Viral Video Diduga Guru di TikTok Doakan Murid Meninggal, Publik Geram

“Jadi semua itu dikerjakan dengan teknologi Machine Learning dan kolaborasi manusia. Ada orang yang memantau 24 jam setiap hari, mengkurasi, mana yang melanggar panduan komunitas pasti nggak ditayangkan,” jelas dia.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berdasarkan PP 71 sebelumnya juga telah mengingatkan akan memberikan denda sebesar Rp 100 juta per konten kepada penyelenggara sistem elektronik yang menyiarkan konten pornografi pada platformnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI