Intip Yuk, Ini Trik Brand Hijab Gaet Pasar Generasi Milenial

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 17 September 2020 | 15:42 WIB
Intip Yuk, Ini Trik Brand Hijab Gaet Pasar Generasi Milenial
Busana hijab untuk milenial. (Dok. Geulis.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam beberapa tahun belakangan, tren penggunaan hijab di masyarakat, terutama di kalangan milenial kian meningkat. Hal ini juga membuat makin banyak merek fashion yang menawarkan busana hijab untuk para milenial.

Tentu bukan hal mudah untuk bisa menggaet pasar hijab dari milenial. Lantas, seperti apa tips untuk bisa selalu menarik milenial untuk menggunakan busana muslimah?

Menurut Co-Founder Geulis.id Suryadi, salah satu strateginya ialah dengan menyediakan busana hijab dengan warna dan motif yang disukai milenial. Adapun warnya yang disukai ialah nuansa paste dan motif yang unik serta abstrak.

Dengan begitu, lanjut Suryadi, mereka bisa memadupadankan dengan beragam busana yang telah dimiliki di rumah.

Baca Juga: Gelar Fashion Month, TikTok Gandeng Saint Laurent dan Louis Vuitton

"Fashion item Geulis memiliki warna-warna netral dengan cutting loose yang nyaman dan tertutup serta Casual tapi tetap modis," tambah Suryadi.

Ia juga menyediakan berbagai pilihan busana yang beragam mulai dari daily shirt, hijab, hingga sleepwear. Dengan begitu, para pelanggan milenial bisa memilih busana dan memadupadankan sesuai dengan seleranya.

Busana hijab untuk milenial. (Dok. Geulis.id)
Busana hijab untuk milenial. (Dok. Geulis.id)

Selain itu, dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, lanjut Suryadi, penting juga untuk bisa memasarkan busana itu melalui online baik lewat website maupun media sosial.

"Kami ingin menjangkau seluruh perempuan muslim Indonesia. Itu sebabnya kami melakukan pemasaran secara digital dengan katalog yang bisa dilihat kapan saja di akun Instagram dan website resminya. Di sana, para followers dapat mencari puluhan gaya OOTD untuk kegiatan sehari-hari," kata Suryadi.

Lebih jauh, dengan karakter milenial yang ingin serba cepat, ia selalu berupaya untuk bisa menjalankan komunikasi dua arah sebagai cara menjangkau konsumen.

Baca Juga: Gaet Louis Vuitton dan Saint Laurent, TikTok Gelar Fashion Show Virtual

"Komunikasi dua arah menjadi salah satu strategi yang ditekankan dalam membangun brand kedepannya. Dengan membangun komunikasi dua arah, kami ingin memperoleh informasi seputar consumer behavior yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas produk Geulis selanjutnya," kata dia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI